Ragam  

Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-79 RI DPRD Kota Depok

Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – DPRD Kota Depok mengadakan Rapat Paripurna menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-79, diruang sidang DPRD, Jumat (16/8/2024).

Ketua DPRD Kota T. M. Yusufsyah Putra menyampaikan, tujuan Rapat Paripurna dengan sejumlah susunan acara. Ia juga menyampaikan, anggota yang hadir berjumlah 25 dari 50 anggota.

Acara diawali dengan siaran langsung dari Gedung DPR RI. Dimana dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Jokowi Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya.

Presiden menyampaikan, genap 10 tahun ia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Tahun ini juga genap 5 tahun, Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf Amin menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar, yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Sebuah mandat dan amanah besar, yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya,” paparnya.

Hari ini, 16 Agustus 2024, imbuhnya, di momen terakhir saya dan Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf Amin berdiri di sini.

“Izinkan kami, menyampaikan terima kasih yang tulus, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu semua,” ucapnya.

Selama 10 tahun ini, ujarnya, ia telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar.

“Sehingga, sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru,” urainya.

Ia juga berhasil menurunkan biaya logistik, yang dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023.

“Sehingga, kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024,” ceplosnya.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi terjaga di kisaran 5 persen, walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat.

Wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara, mampu tumbuh di atas 20 persen.

Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3 persen, di saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen.

“Angka kemiskinan ekstrem, mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2024,” klaimnya.

Angka stunting, juga mampu ia kurangi dari sebelumnya 37 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.

Tingkat pengangguran juga mampu ditekan, dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024.

Upaya perlindungan bagi masyarakat ekonomi bawah, juga telah memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Rp. 361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun, telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahunnya, mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun anggaran sebesar Rp113 triliun dipergunakan untuk Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun ini, telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun. Mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh tanah air Indonesia.

Rp225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun, telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahunnya.

Dan, Rp60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh tanah air Indonesia.

“Ini adalah, pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Dan pembangunan, yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama,” tegas Presiden.

Ia juga mengaku telah mengambil langkah besar, untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dengan tidak lagi mengekspor bahan mentah, tapi mengolahnya dulu di dalam negeri.

“Walau banyak negara lain yang menggugat, menentang, bahkan berusaha menggagalkan, tapi kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, sebagai bangsa yang besar, kita tidak goyah, bahkan terus maju melangkah,” tegasnya.

Presiden menyampaikan, mulai dari nikel, bauksit, dan tembaga yang akan dilanjutkan dengan timah, serta sektor potensial lainnya, seperti perkebunan, pertanian, dan kelautan.

Telah terbangun smelter dan industri pengolahan untuk nikel, bauksit, dan tembaga, yang membuka lebih dari 200 ribu lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara lebih dari Rp158 triliun selama 8 tahun ini.

Jokowi ingin kekayaan yang ada di negeri ini, dapat dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk kesejahteraan rakyat.

Oleh sebab itu, ia juga telah mengambil aset Indonesia kembali, yang selama puluhan tahun dikelola oleh pihak asing, yang selama puluhan tahun diambil manfaat besarnya oleh pihak asing, seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont.

Pada sisi ekonomi hijau, Indonesia juga tidak ingin kehilangan momentum ini, lantaran Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau.

Yaitu, sekitar kurang lebih dari 3.600 GW, baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bio energi.

“Sehingga, kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia, melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap, karena transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat,” tekannya.

Pada sektor teknologi dan digitalisasi, telah memiliki INA Digital. Sebuah digitalisasi layanan pemerintah, yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat.

“Cakupan elektrifikasi, terus kita perluas hingga mencapai 99 persen di tahun 2024, tahun ini,” tandasnya.

Pada bidang hukum, jelas Presiden, sudah memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, sebagai upaya memodernisasi hukum Indonesia.

Serta UU Cipta Kerja, yang merevisi 80 UU dan 1.200 pasal, sebagai upaya menderegulasi peraturan yang tumpang tindih.

“Kita juga sudah memiliki UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, untuk memberikan perlindungan yang nyata, yang kuat, terutama bagi perempuan dan anak-anak,” ulasnya.

Lantaran itu, Presiden Jokowi sangat menghargai, sangat mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh Lembaga Negara, dalam menopang lompatan kemajuan Indonesia.

Acara ditutup, dengan lagu kebangsaan serta uraian yang disampaikan Ketua DPRD Kota Depok.

Putra menyampaikan, telah didengarkannya sambutan pidato kenegaraan Presiden RI Jokowi, berkaitan dengan menyambut Hari Ulang Tahun RI ke 79 tahun 2024.

Adapun, slogan yang disampaikan ‘Nusantara Indonesia Maju’ dengan tema menginterpretasikan untuk mewujudkan dukungan dari semua warga.

“Dengan semangat gotong royong dan juga mengantarkan Indonesia, sebagai negara yang terbukti tangguh dalam menghadapi segala tantangan yang juga memiliki prinsip gotong royong,” bebernya.

Ia berharap, agar segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah Kota Depok, dapat bermanfaat bagi warga, Ia seraya berpesan, agar warga Kota Depok tetap kompak. (Thesa)

Tinggalkan Balasan