Puskesmas Kecamatan Makasar Launching Silat Si Pitung

Launching Silat Si Pitung Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur (foto: berjak)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jakarta Timur – Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur melakukan launching layanan inovasi Sistem Lansia Terintegrasi Pelayanan Inovasi Terpadu Unggulan (Silat Si Pitung), di aula Kantor Kecamatan setempat.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Timur Achmad Salahuddin, menyampaikan apresiasi adanya inovasi Silat Si Pitung yang diinisiasi Puskesmas Kecamatan Makasar.

Ia mengatakan, itu sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap para Lansia, khususnya yang dalam kondisi ketergantungan berat dan total.

“Melalui layanan home care pemeriksaan kesehatan serta terapis sederhana, inovasi ini memberikan perhatian nyata kepada para Lansia,” ujarnya, Selasa (23/9/2025)

Menurutnya, dengan dukungan teknologi modern berupa sarung tangan robotik, sepeda statis otomatis, dan bola genggam rehabilitasi maka dapat semakin memperkuat pelayanan yang diberikan kepada Lansia.

Ia menuturkan, inovasi Silat Si Pitung juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi dan masyarakat dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif, adaptif dan berkelanjutan.

“Saya memberikan apresiasi tinggi-tingginya kepada jajaran Sudin kesehatan, Puskesmas Kecamatan Makasar, Pasukan Putih Pemprov DKI, komunitas warga serta Departemen Fisik dan Rehabilitasi SDM FKUI atas sinergitas yang telah dibangun,” terangnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada para kader Posyandu Lansia dan keluarga Lansia, yang terus serta aktif dalam mendukung program ini.

“Semoga inovasi ini dapat menjadi solusi layanan Lansia terintegrasi di Jakarta Timur, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain di DKI Jakarta,” harapnya.

Camat Makasar, Kamal Alatas menyampaikan, sejak Maret 2025 inovasi ini telah dijalankan di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu dan rencananya akan direplikasi di semua kelurahan yang ada di Kecamatan Makasar.

“Saat ini, telah dipilih 3 RW dari 13 RW dengan jumlah Lansia ketergantungan berat dan total terbanyak,” bebernya.

Ketua Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) inovasi Silat Si Pitung Puskesmas Kecamatan Makasar, Christina Susilawaty Siregar menjelaskan, program ini berjalan lancar berkat dukungan dan bimbingan dari tim Departemen Fisik dan Rehabilitasi SDM FKUI, serta komunitas masyarakat.

“Inovasi Silat Si Pitung ini sudah didaftarkan ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum RI pada 17 September 2025,” ungkapnya.

Ia berharap, para kader Posyandu Lansia di Kecamatan Makasar dapat berperan aktif menerapkan program ini di masyarakat.

Terlebih, mereka telah diberikan pelatihan dalam melayani Lansia dengan cara home care atau perawatan melalui kunjungan ke rumah para Lansia.

“Silat Si Pitung hasil kolaborasi dengan akademisi dan berbasis komunitas warga ini diharapkan mampu mencapai semua cakupan layanan Lansia yang terintegrasi dengan Puskesmas. Sehingga, dengan tingkat kesadaran masyarakat mampu meningkatkan kemandirian Lansia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSCM-FKUI, Widjaja Laksmi Kusumaningsih mengaku sangat mengapresiasi karena para dokter binaan di Puskesmas Kecamatan Makasar mampu membuat inovasi baru untuk pelayanan terhadap Lansia.

“Inovasi pelayanan kesehatan bagi Lansia ini, sangat baik dan bagus dijalankan. Melalui Silat Si Pitung maka Lansia diajak untuk aktif dan hidup sehat,” tandasnya. (Bah)

Tinggalkan Balasan