Wartasentral.com, Depok – Puluhan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Perangkat Daerah (PD) Kota Depok, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Gaji Pegawai yang digelar Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, di Ballroom The Margo Hotel, Rabu (23/7/2025).
Kepala BKD Kota Depok Wahid Suryono mengatakan, Bimtek ini bertujuan memperkuat tata kelola keuangan dan administrasi kepegawaian di masing-masing PD.
“Biasanya, Kasubag Keuangan fokus pada aspek bendahara dan kas. Kali ini, juga dibahas administratif kepegawaian,” terangnya.
Ia menegaskan pentingnya pembaruan data kepegawaian, seperti kelahiran anak, pernikahan, perceraian, hingga cuti besar seperti haji. Data yang tidak terbarui, bisa berdampak pada keterlambatan gaji hingga pengembalian ke kas negara.
“Selain berdampak pada gaji, data ini juga terkait iuran pensiun dan asuransi seperti JKM dan Jaminan Kesehatan dari Taspen,” jelasnya.
Wahid sangat berharap, tentunya para peserta dapat menerapkan praktik kepegawaian yang lebih tertib dan akuntabel.
“Melalui Bimtek ini, seluruh Kasubag di PD bisa lebih sadar dan paham, dalam mengelola data sesuai ketentuan,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, turut diluncurkan Dashboard Anggaran Berbasis Integrasi Data APBD Kota Depok (Dahar Terasi).
Inovasi ini merupakan aksi perubahan yang digagas Fitria Agustin, Kasubid Penyusunan dan Administrasi Anggaran BKD Kota Depok.
Dashboard anggaran ini menjawab tantangan kebutuhan data, untuk menunjang kebijakan penganggaran berbasis data historis dan terintegrasi dari Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), lima tahun terakhir dan visualisasi informasi yang mudah dipahami.
Dashboard anggaran ini, memuat data anggaran belanja dan pendapatan murni serta perubahan dan realisasi anggaran. (Thesa)