Ragam  

PSSI Dapat Persetujuan DPR Naturalisasi 3 Atlet Sepak Bola Asal Belanda

PSSI Dapat Persetujuan DPR Naturalisasi 3 Atlet Sepak Bola Asal Belanda
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Dewi Asmara, saat memimpin Raker Komisi XIII dengan Menkumham dan Menpora. (Foto: Pemberitaan DPR)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jakarta – Komisi XIII DPR RI bersepakat menyetujui permohonan pertimbangan Naturalisasi , terhadap tiga atlet sepak bola asal Belanda yakni, Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard ter Haar Romenij.

Dengan bergabungnya tiga pemain tambahan itu, DPR harapkan dapat memperkuat tim sepak bola nasional Indonesia.

“Komisi XIII, menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI ketiga atlet sepak bola tersebut,” ujar Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Dewi Asmara, saat membacakan kesimpulan Rapat di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Untuk selanjutnya, tambahnya, diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan sepak bola nasional Indonesia.

Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI) Sumardji menjelaskan, naturalisasi pemain sepak bola itu berdasarkan kebutuhan. Serta untuk memperkuat tim sepak bola nasional, terutama Timnas U-20.

“Kemudian juga melihat kekurangan tim saat ini di bagian striker atau penyerang, sehingga naturalisasi ketiga atlet sepak bola asal Belanda ini diperlukan,” bebernya.

Atas disetujuinya pertimbangan pemberian kewarganegaraan kepada tiga pemain sepak bola ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi XIII.

Ia berharap dengan penambahan pemain tersebut, tim nasional sepak bola Indonesia dapat melangkah lebih jauh dan mengukir prestasi lebih banyak lagi, serta tetap berusaha dalam pengembangan potensi atlet lokal.

“Terima kasih atas seluruh aspirasi, masukan dan catatan Bapak Ibu,” ungkap Dito.

Ia menekankan, naturalisasi merupakan strategi menengah dan pendek, untuk menghadapi kualifikasi piala dunia.

“Akan tetapi saat ini, pemerintah bersama Federasi fokus terkait talent scouting dan pembinaan usia muda. Bahkan ini nanti kedepannya, masif di seluruh daerah,” pungkasnya. (Berbua)

Tinggalkan Balasan