Wartasentral.com, Depok – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, menggelar Depok Investment Forum (DIF) 2025 yang berlangsung selama dua hari, 17–18 November.
Kegiatan yang digelar di halaman Gedung Dekranasda ini menjadi wadah bagi pelaku usaha, perusahaan, dan investor untuk mempromosikan potensi investasi di Kota Depok.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Depok Abdul Khodir menjelaskan, DIF bertujuan memperkenalkan dan memasarkan potensi investasi dari setiap perusahaan yang berpartisipasi.
Peserta dapat menampilkan proyek yang tengah dikembangkan, mempresentasikan peluang investasi, serta memperkenalkan produk unggulan kepada masyarakat dan calon investor.
“Kegiatan ini, untuk mengenalkan dan memasarkan potensi investasi yang mereka miliki. Misalnya, jika sedang mengembangkan proyek tertentu, mereka bisa tampil atau presentasi di sini. Produk unggulan mereka, juga diperkenalkan kepada masyarakat dan para calon investor,” paparnya, Senin (17/11/2025).
Pameran investasi tahun ini, menghadirkan belasan stand dari berbagai perusahaan dan investor. Di antaranya Bank BJB, Kode Creative Hub, RS Hermina, Area 31, Cosmotech Multi Mandiri, Metro Stater, Shilla at Sawangan, Samesta Mahata, Jobb x Jack Spickhaus, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Fundex, dan D’Kandang Farm.
“Selain itu, DPMPTSP juga membuka stand pelayanan NIB OSS untuk memudahkan pelaku usaha mengurus perizinan langsung di lokasi,” tambahnya.
“Besok para investor yang hadir dalam DIF, juga akan diarahkan ke sini untuk melihat potensi investasi dan produk unggulan dari perusahaan yang berpartisipasi,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan ini memberi dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya dalam meningkatkan realisasi investasi dan memperluas lapangan kerja.
“Kami berharap DIF dapat mendorong peningkatan realisasi investasi, pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja lokal. Ini sejalan dengan program Pak Wali Kota, untuk menekan angka pengangguran di Kota Depok,” utasnya. (Key)
