Ragam  

Pradi Ungkap Program Strategis DPRD Jabar Tingkatkan Kesejahteraan

Anggota DPRD Depok Pradi Supriyatna saat reses di Cilangkap, Kota Depok (foto: vci)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna, S.Kom.,MMSI melaksanakan kegiatan Reses masa sidang 1 tahun 2024, di Kampung Banjaran Pucung, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (11/11/2024).

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan sejumlah program strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Depok.

Pradi menyampaikan, dalam sidang anggaran baru-baru ini, DPRD Jawa Barat telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD), dengan total alokasi lebih dari Rp.30 triliun untuk tahun 2025.

Salah satu program yang menjadi perhatian khusus, tambahnya adalah penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat Jawa Barat, termasuk Kota Depok, dengan anggaran lebih dari Rp.1 triliun.

“Depok sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.400 miliar, untuk program ini dan kami akan terus memberikan dukungan,” tegasnya.

Selain itu, Pradi yang merupakan anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat yang menangani bidang pemerintahan, perizinan, hukum, HAM, serta bagian dari badan anggaran, mengajak Pemkot Depok untuk segera mengajukan usulan strategis.

Guna, menyambut program pembangunan fisik dan non-fisik yang telah direncanakan hingga tahun 2026.

Ia menegaskan komitmennya, untuk selalu terus mendukung pembangunan di Kota Depok.

“Yang pertama, warga Depok memiliki perwakilan di DPRD Jawa Barat. Yang kedua, kami siap mendukung kegiatan-kegiatan yang mendorong kemajuan kota ini. Saya berharap pada 2026 nanti, ada masukan-masukan strategis dari masyarakat,” unggahnya.

Pradi juga menekankan, pentingnya mempertahankan budaya lokal dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari tingkat SD hingga SLTA.

“Kami ingin, mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan. Selain itu, kami juga mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pengembangan sekolah-sekolah kejuruan agar mampu menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai,” tutupnya. (Key)

Tinggalkan Balasan