Wartasentral.com, Bandung – PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), dalam rangka memperkuat sinergi inovasi dan kolaborasi strategis nasional, Senin kemarin, di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat.
Penandatanganan MoU yang dilakukan antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa itu, memiliki ruang lingkup kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) dalam mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto dalam sambutannya menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto berharap agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara maju.
Salah satu langkah yang dilakukan, sebutnya adalah memperbanyak industri-industri berbasis teknologi maju dan juga inovasi.
“Salah satu program kami adalah, mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin, riset dan inovasi yang menjadi fondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju,” jelas Brian.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN dan Pindad akan menjalankan Joint Development Study Agreement, untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro serta mengelola operasi dan pemeliharaannya.
Kerja sama itu, merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar, untuk kesejahteraan masyarakat dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia.
“Kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini, merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah dan sangat aksesibel, untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8%,” papar Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).
Melalui kerja sama itu, ia ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri.
Sejak 1988, Pindad dan PLN telah berkolaborasi dalam proyek ketenagalistrikan, termasuk pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik.
“MoU ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis kedua BUMN, dalam mewujudkan ketahanan energi nasional,” tegasnya.
Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah dan berbagai BUMN, untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri dan kemajuan strategis nasional.
Ia mengharapkan kerja sama pada hari itu, bisa menggerakkan economic impact multiplier effect yang cukup tinggi.
Sehingga, tandasnya, economic growth yang dicanangkan Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo bisa tercapai.
“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi tulang punggung, tidak hanya di industri pertahanan dan keamanan tetapi juga di sektor energi, sektor infrastruktur dan sektor material maju,” pungkas Sigit.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi.
Melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia. (Key)