Wartasentral.com, Jakarta – Dengan memegang teguh integritas dan berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (GCG), PT PLN (Persero) senantiasa berkomitmen, menyediakan pasokan listrik yang andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Dalam rangka membangun sinergi yang menjunjung tinggi nilai integritas bersama stakeholder, tiga unit induk PLN yang tergabung dalam PLN Grup Gandul, menggelar kegiatan Multi Stakeholder Forum (MSF) Tahun 2024, di Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024) lalu.
Ketiga unit induk tersebut yaitu : PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), dan PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B Jamali).
General Manager PLN UIP JBB
Defiar Anis menyampaikan, selain penyampaian profil, visi, misi, dan tata nilai dari ketiga unit PLN Grup Gandul, kegiatan juga menitikberatkan terhadap pelaksanaan sosialisasi.
Sekaligus, permohonan dukungan dari seluruh stakeholder, terkait penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di lingkungan PT PLN (Persero).
Ia mengemukakan, SMAP merupakan implementasi dari GCG, yang bertujuan untuk menciptakan integritas, yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) melalui penerapan prinsip 4 No’s.
“Yaitu, No Bribery, No Kickback, No Gift dan No Luxurious Hospitality. Dukung kami dalam penerapan ISO 37001:2016 SMAP, agar tercipta iklim usaha yang sehat dan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Defiar.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UIP2B Jamali, Munawwar Furqan mengungkapkan, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen PLN atas terlaksananya pengelolaan kelistrikan yang berintegritas.
“Stakeholder adalah bagian dari pelanggan PLN, dengan penerapan sistem manajemen anti penyuapan, PLN bersama stakeholder, dapat bekerjasama dalam rangka meningkatkan bisnis perusahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIT JBB Didik Fauzi Dakhlan, mengajak kepada seluruh stakeholder, untuk turut mengawal implementasi SMAP di lingkungan PT PLN (Persero), dengan melaporkan setiap pelanggaran melalui Whistle Blower System (WBS) PLN.
Dukungan dari seluruh stakeholder, tandasnya, berperan penting demi terwujudnya PLN yang bersih.
“Mari berkomitmen, bertanggung jawab, dan bersama-sama melakukan pengawasan untuk PLN lebih unggul dan berakhlak,” ucap Didik.
Selaras dengan komitmen PLN, seluruh stakeholder yang hadir, menandatangani pakta integritas secara digital, sebagai bentuk dukungan dan komitmen dalam penerapan SMAP.
Kasubdit Tanah dan Bangunan, Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kolonel Cahyo Wibowo, menyatakan dukungannya terhadap penerapan SMAP di PLN.
“Kami siap mendukung penuh implementasi SMAP di lingkungan PLN, dengan semangat integritas, kita dukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi,” cakapnya.
Kegiatan MSF tersebut, juga melaksanakan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Keamanan (K3 dan Kam) kepada seluruh stakeholder.
Proses bisnis ketenagalistrikan, urainya, memiliki risiko yang cukup tinggi, oleh karena itu PLN sebagai BUMN kelistrikan, berkomitmen dalam mengutamakan implementasi K3 dalam setiap proses bisnisnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain, perwakilan dari beberapa Kementerian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Banten.
Juga para anggota TNI, POLRI, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi Banten, unit induk PLN, sub holding dan anak perusahaan se-Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat, Jurnalis atau media dan seluruh mitra kerja. (Key)