Pj Sekda Depok Desak TPPS Rumuskan Strategi Percepat Penurunan Stunting

Pj Sekda Kota Depok Nina Suzana membuka Rapat Evaluasi dan Pemantauan Pelaksanaan Konvergensi TPPS (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Bekasi – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana, membuka Rapat Evaluasi dan Pemantauan Pelaksanaan Konvergensi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Avenzel Hotel and Convention, Jalan Raya Kranggan, Cibubur, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Kamis (21/11/2024).

Ia menegaskan, Rapat Evaluasi tersebut bukan hanya tentang melihat apa yang telah dicapai Tim TPPS, tetapi juga menemukan celah atau hambatan yang masih ada dalam pelaksanaan program.

Nina mengatakan, dengan evaluasi yang berbasis data dan kolaborasi lintas sektor yang solid, Tim TPPS Kota Depok ia harapkan dapat merumuskan strategi yang lebih efektif, untuk mempercepat penurunan angka stunting.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, Tim TPPS Kota Depok dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan,” tegasnya.

Selain itu, ia menekankan, hasil evaluasi yang didiskusikan pada hari ini, harus mampu memberikan rekomendasi konkret yang dapat segera ditindaklanjuti smua pihak, mulai dari perangkat Dinas sampai tingkat kelurahan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari mengatakan, Pemerintah Daerah bertanggung jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan stunting yang dilaksanakan secara efektif di tingkat kota, kecamatan, sampai dengan tingkat kelurahan.

“Komitmen ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) TPPS, yang dimaksudkan untuk mempermudah dalam melakukan koordinasi lintas sektor,” jelasnya.

Ia memaparkan, tugas menurunkan angka stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab jajaran kesehatan semata, tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi.

“Mulai dari seluruh Perangkat Daerah, TP PKK, Camat, Lurah, Organisasi Profesi, Akademisi, para pelaku usaha, hingga elemen masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Acara tersebut, menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Tenaga Ahli kebijakan Publik INEY Bangda Kemendagri dengan materi Optimalisasi Pendampingan Aksi Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kota Depok.

Lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dengan materi Evaluasi Intervensi Spesifik & Publikasi Stunting dan Kepala Bappeda Kota Depok, dengan materi Evaluasi dan Monitoring Terpadu dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Terakhir, BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan materi Rekomendasi dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Terhadap Kinerja TPPS Kota Depok. (Cky)

Tinggalkan Balasan