Wartasentral.com, Kabupaten Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, akan terus berupaya meningkatkan peran UMKM, dalam ikut mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui kerjasama dengan semua pihak, agar produk-produk UMKM khas Banyuwangi di kenal masyarakat yang lebih luas.
Hal tersebut di sampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pada puncak Banyuwangi Art Week, di Taman Blambangan, kemarin.
Ia menegaskan, pihaknya setiap tahun selalu mengangkat Tema Kuliner Khas Banyuwangi, lantaran memang Banyuwangi kaya Ragam Kuliner, diantaranya kuliner olahan hasil Laut.
“Untuk tahun ini, tema yang di angkat adalah Pindang Koyong .Kuliner ini diminati masyarakat, karena menu olahan ikan laut dengan bumbu asam menyegarkan,” paparnya.
Menurut Ipuk, dengan berbagai upaya di lakukan untuk mempertahankan penghargaan sebagai kabupaten dengan SPBE terbaik Nasional, dengan indek 4,50 dari skala 5.
Penilaiannya, urainya, melibatkan 47 indikator termasuk perencanaan strategis, manajemen, data, audit keamanan dan Layanan Publik yang di lakukan oleh 30 perguruan tinggi dan tim koordinasi SPBE Nasional.
Bahkan, tegasnya, Banyuwangi Unggul di semua domain penilaian dengan skor kebijakan 4,70, tata kelola 4,20 manajemen 3,91 dan layanan 4,82.
Sementara itu, Banyuwangi telah menerapkan aplikasi Smart Kampung sejak tahu 2016, untuk pelayanan Publik di Desa.
“Diharapkan, dengan peningkatan jaringan dan kolaborasi UMKM di wilayah Sekar Kijang dengan semua produk lokal yang ada, mampu meningkatkan ekonomi dan menuntaskan kemiskinan,”pungkasnya. (Meneol)
