Wartasentral.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia (Nunik) meminta pemerintah, segera memperbaiki tata kelola imigrasi dalam rangka menunjang kegiatan pariwisata nasional.
Salah satunya, perilaku oknum pegawai imigrasi yang memberi citra buruk terhadap birokrasi dalam sejumlah kasus yang viral.
“Sepanjang tahun 2025, kita membaca pemberitaan kasus-kasus viral yang melibatkan oknum imigrasi,” ungkap Nunik dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, (19/8/2025).
Mulai dari dugaan keterlibatan oknum pegawai imigrasi yang membantu gangster Rusia melakukan pemerasan dan penganiayaan, lanjutnya, juga dugaan pemerasan terhadap WNI Tiongkok hingga suap paspor dan visa untuk memudahkan pengurusan calling for visa.
Menurutnya, kondisi ini harus segera dibenahi agar imigrasi dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Meski demikian, Legislator dari Fraksi PKB ini juga mengapresiasi langkah cepat dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang langsung menindak tegas perilaku oknum-oknum imigrasi yang terlibat tersebut.
Nunik juga menilai tata kelola keimigrasian yang baik, akan sangat mendukung perkembangan sektor patiwisata.
Kebijakan keimigrasian yang memudahkan wisatawan asing masuk dan keluar wilayah, serta memberikan rasa aman dan nyaman akan berdampai pada peningkatan minat wisatawan.
Ia mengatakan, perbaikan sektor imigrasi dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pariwisata nasional, terlebih dengan dukungan kebijakan imigrasi yang ramah wisatawan
“Serta peningkatan kualitas layanan imigrasi di bandara dan pelabuhan, dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan,” tekannya.
Wakil Rakyat dari Dapil Lampung II itu menyatakan, pembenahan itu harus dilakukan lantaram berdasarkan data tren peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada 2025, tengah mengalami fase peningkatan.
“Beberapa laporan yang kami dapatkan, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, perjalanan wisatawan domestik juga mengalami peningkatan, memberikan dorongan positif bagi pemulihan sektor pariwisata,” kupasnya.
Ia mengutarakan, Komisi VII DPR juga berharap adanya kerja keras ekosistem pariwisata dan sinergi dari berbagai pihak, dalam mendorong pertumbuhan akselerasi program kepariwisataan nasional.
“Kami menaruh harapan besar agar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat, seiring dengan semakin membaiknya citra pariwisata Indonesia di mata dunia. Dengan demikian, diperlukan tanggung jawab kolektif dalam menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan,” tukasnya. (Berbua)