Wartasentral.com, Kabupaten Tanah Bumbu – Sejumlah pelaku usaha sektor jasa konstruksi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, turut serta dalam pelatihan e-Purchasing, Senin (18/3/2024) di Ruang Bersujud 1, Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Eryanto Rais, mewakili Bupati Zairullah Azhar.
Pelatihan e-Purchasing, katanya, diadakan dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan penggunaan produk dalam negeri.
Menurut Kepala Dinas PUPR Tanbu, Muhammad Yusri, pelatihan itu bertujuan untuk mendukung gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Selain itu, pelatihan juga merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi,” ujarnya.
Pembinaan terhadap pelaku pengadaan barang dan jasa, tambahnya, menjadi fokus penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, bagi pengembangan jasa konstruksi.
“Bupati Tanah Bumbu, menyambut baik pelaksanaan pelatihan e-Purchasing ini, yang dianggap sebagai langkah menuju good governance,” terangnya.
Yusri juga menekankan pentingnya transparansi dan efektivitas, dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta komitmen untuk mendukung produk-produk dalam negeri.
“Pelatihan ini, dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan layanan publik dan perekonomian nasional dan daerah,” imbuhnya.
Melalui e-Purchasing, lanjutnya, proses pengadaan barang atau jasa di bidang konstruksi, dapat ditingkatkan dengan penerapan teknologi elektronik
Langkah itu, ia anggap penting lantaran dapat memudahkan akses bagi semua pihak, yang terlibat dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan itu juga ia harapkan, dapat memberikan manfaat bagi pengusaha lokal, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Para peserta pelatihan diharapkan, dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, agar dapat memahami dan mengaplikasikan e-katalog bidang konstruksi secara efektif dan efisien,” pungkasnya. (Lenkal)