Wartasentral.com, Depok – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2 Chandra Rahmansyah, menegaskan komitmen bersama Calon Wali Kota Depok Supian Suri, untuk menjadi pemimpin bagi seluruh warga Depok tanpa membedakan latar belakang apapun.
Dihadapan para pengurus dan anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Depok ia memastikan, Supian-Chandra bukan pemimpin kelompok tertentu, tetapi pemimpin seluruh warga Kota Depok
“Hari ini, kami menerima dukungan dari Pemuda Batak Bersatu. Sebelumnya, juga ada dukungan dari komunitas Minang, Madura, Jawa Tengah, hingga Betawi,” ungkap Chandra.
Hal itu, ia sampaikan saat deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat (Ormas) PBB, di Rumah Pemenangan Supian-Chandra, Pesona Estate, Pancoran Mas, Depok, Selasa (19/11/2024) malam.
Baginya, dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Depok penting, lantaran mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan, untuk membangun Depok menjadi kota yang lebih maju.
“Semua bersatu, dengan semangat kebersamaan dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita memiliki harapan yang sama, untuk menjadikan Depok lebih baik,” jelasnya.
Sementara, Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu Kota Depok Edi Hotman Saragih, menyampaikan harapan terhadap pasangan Supian-Chandra, agar menjadi pemimpin Kota Depok dan tidak memandang latar belakang, seperti suku dan agama.
Ia memaparkan keluhan warga Batak di Kota Depok terkait adanya diskriminasi, diantaranya kesempatan posisi ASN, guru agama di sekolah negeri, hingga perizinan rumah ibadah.
“Selama ini, banyak ASN dari komunitas kami yang hanya mendapat posisi itu-itu saja. Padahal, dari segi kemampuan bisa diperhitungkan.
Edi berharap, Supian Suri-Chandra dapat memberikan kesempatan yang sama kepada semua, tanpa membedakan.
Ia pun lantas menyoroti persoalan perizinan gereja, yang ia nilai sulit di Depok.
“Izin gereja, seperti HKBP sangat mencolok. Perizinannya dipermudah, hanya setiap lima tahun sekali. Prosesnya dipersulit, dengan persyaratan yang begitu banyak,” urainya.
Ia juga menyoroti, kurangnya guru agama Kristen di sekolah negeri di Depok. Biasanya, guru agama Kristen diisi guru mata pelajaran lain.
“Di sekolah negeri, tidak ada guru agama Kristen. Biasanya itu disiasati dengan guru pelajaran lain. Itu kan tidak nyambung. Karena itu, kami berharap Supian-Chandra dapat memperbaiki ini,” pinta Edi.
Dengan jumlah anggota PBB yang memiliki KTA mencapai 2.500 orang, ia memastikan organisasinya mendukung penuh pasangan nomor urut 2.
“Kami mewajibkan seluruh anggota PBB, untuk memilih Supian-Chandra dan saya juga akan menggerakkan komunitas marga kami, untuk memberikan dukungan,” tegasnya.
Deklarasi tersebut, semakin menguatkan dukungan masyarakat lintas budaya dan agama terhadap pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, dalam Pilkada Depok 2024. (Rik)