Ngopi Bareng SWI Depok, Camat Bojongsari Sosialisasikan Inovasi GPS

Ngopi bareng SWI Depok dengan Kecamatan Bojongsari (foto: Icha)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Camat Bojongsari Rizal Farhan, menyampaikan kesungguhannya dalam mengatasi percepatan penurunan stunting dan gizi buruk diwilayahnya, melalui inovasi program GPS.

Hal itu ia ungkapkan, dalam Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) Bareng SWI Depok bersama Kecamatan Bojongsari, di aula Kecamatan, Jalan Raya Parung – Ciputat, Rabu (9/10/2024).

Dalam kegiatan bertema Melalui GPS, Bojongsari Percepat Zero New Stunting, Rizal memberikan apresiasi kepada jajarannya yang telah menjalankan program Gerakan Peduli Stunting (GPS).

Ia mengemukakan, dalam upaya penurunan stunting, pihaknya bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas, bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, dengan para kader PKK, UMKM dan para stakeholder terkait.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para lurah, UMKM Kecamatan Bojongsari, para Kader PKK, termasuk para stakeholder terkait yang telah menjalankan program GPS,” ucapnya.

Meski dilakukan secara swadaya dan diluar APBD, tandasnya, tentunya dengan dijalankannya program GPS tersebut, bisa menurunkan angka Stunting di Kecamatan Bojongsari.

Selain memuji timnya, Rizal juga mengungkapkan istilah semua itu, bukan karena superman, melainkan super tim. Lantaran, dilakukan secara kompak bersama-sama.

Ia pun menginisiasi, GPS bukan lagi sebagai ‘Gerakan Peduli Stunting’, tetapi ‘Gerakan Peduli Sesama’. Dimana seluruh elemen masyarakat, saling peduli dengan masyarakat yang lainnya.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat, agar lebih kompak dengan bekerja bersama menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dan fokus.

“Saya Camat Bojongsari bersama para lurah dan jajaran, akan fokus menangani permasalahan yang ada di Kecamatan Bojongsari,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, Ngopi Bareng tersebut, adalah suatu kolaborasi yang sehat antara pemerintah kecamatan Bojongsari dengan para awak media.

Untuk itu ia berharap, melalui Ngopi bareng itu, masyarakat Bojongsari dapat dengan mudah mendapatkan informasi, terkait capaian dan program apa yang telah dicapai.

“Serta, yang akan dilaksanakan pemerintah Kota Depok, khususnya Kecamatan Bojongsari,” ceplosnya.

UMKM Kecamatan Bojongsari, mengakui turut ambil bagian dalam program Gerakan Peduli Stunting Kecamatan Bojongsari.

“Dalam pelaksanaannya, UMKM Kecamatan Bojongsari merupakan kolaborasi dari berbagai pelaku usaha,” ujar Ketua UMKM Kecamatan Bojongsari Andi Nur Aminah atau yang lebih akrab disapa dengan Ina.

Ia mengatakan, UMKM Bojongsari melibatkan berbagai pelaku usaha seperti IWAPI, UMKM Bersama, IFEMI, PPMA, Jawara, dan Salimah, bersama-sama melakukan donasi untuk membantu menekan angka Stunting di Kecamatan Bojongsari.

Hal itu dilakukan, sebagai wujud perhatian dari kami para pelaku usaha UMKM, terhadap para balita stunting.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi tugas kita bersama, termasuk para pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM Kecamatan Bojongsari,” ungkap Ina.

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk meyakinkan para pelaku UMKM Kecamatan Bojongsari lainnya, ia mengatakan UMKM bukan hanya jualan, bukan hanya pelatihan, tetapi sebagai pelaku usaha kita juga harus ikut terlibat dalam permasalahan stunting ini.

“Karena, selain berbagai kegiatan komunitas seperti pelatihan – pelatihan, kita juga ada kegiatan sosial. Artinya disinilah kesempatan kita, untuk bisa berbagi kepada sesama,” pungkasnya. (Thes)

Tinggalkan Balasan