Wartasentral.com, Bekasi – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, melalui Bidang Statistik dan Persandian menggelar Evaluasi Penyelenggaraan Sandi Sektoral Kota Depok Tahun 2024, di Hotel Avenzel, Kota Bekasi, Selasa (5/3/24).
Dalam kegiatan tersebut, dikupas masalah data-data sektoral yang dihimpun pada tahun 2023.
Selain itu, juga mendengarkan saran dan masukan para narasumber, untuk memperbaiki dan menentukan langkah kedepan yang akan diambil.
Kepala Diskominfo Kota Depok Manto mengatakan, pada tahun 2023, pihaknya telah mendapatkan sejumlah data sektoral.
Antara lain, Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan dan Ekonomi Kreatif Kota Depok, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan, Gini Rasio Kecamatan, Indeks Kebahagiaan Kota dan Kecamatan serta Indeks Kepuasan Masyarakat.
“Data-data tersebut, kami himpun dan dapatkan dengan bekerjasama dengan Departemen Statistik Institut Pertanian Bogor (IPB) University,” jelasnya.
Selain itu, pada 2023 terdapat empat Perangkat Daerah (PD), yang telah mengajukan usulan rekomendasi statistik melalui aplikasi Romantik.
Aplikasi itu, paparnya, merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan instansi pemerintah, untuk memberitahukan rancangan kegiatan statistiknya ke Badan Pusat Statistik (BPS) dan untuk mendapatkan rekomendasi dari BPS.
“Tahun lalu ada empat PD yang mengajukan usulan, dengan jumlah usulan sebanyak 6 kegiatan, dimana tiga usulan disetujui dan tiga lainnya dibatalkan,” ungkap Manto.
Lalu, Metadata kegiatan, indikator dan variabel juga telah tersusun. Hingga saat ini terdapat total 887 Metadata yang terdiri dari 4 metadata kegiatan, 494 metadata indikator dan 389 metadata variabel.
“Portal Sadepok, juga telah terintegrasi dengan Open Data Jabar dan Satu data Indonesia. Kemudian, SOP Pengendalian Hak Akses Data, juga telah tersusun,” terangnya.
Diskominfo Depok, lanjutnya, juga telah memiliki akun pada portal satu data Indonesia, untuk mengakses data-data terbatas.
Capaian yang cukup membanggakan, bebernya ialah, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, sebagai salah satu pengguna data telah memanfaatkan data statistik sektoral sebagai bahan penyusunan kebijakan.
Di antaranya, data IPM kecamatan dan PDRB Ekonomi kreatif Kota Depok.
Manto menambahkan, Indeks Pembangunan Statistik Kota Depok sebesar 2.88 dengan predikat Baik di tahun 2023.
Nilai tersebut, merupakan peringkat enam besar kategori Pemerintah Kab/kota seluruh Indonesia, sehingga Kota Depok mendapatkan penghargaan Anugrah Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik.
Dengan diselenggarakan acara itu, diharapkan angka tersebut dapat meningkat. Bahkan Ia menargetkan, tahun ini Kota Depok memperoleh Indeks Pembangunan Statistik (IPS) melebihi angka 3.
“Di sini ada narasumber dari provinsi, mereka bisa memberikan masukan dan motivasi kepada kita. Serta sharing apa saja yang sudah dilakukan di provinsi, yang mungkin bisa kita aplikasikan di Kota Depok,” urainya.
Kepala Bappeda Kota Depok yang juga Ketua Forum Data, ulasnya, juga memberikan paparan, lantaran sangat memerlukan dan menggunakan data ialah teman-teman dari bidang perencanaan.
“Semoga dengan upaya-upaya yang telah dilakukan tahun depan, Indeks Pembangunan Statistik kita bisa diangka 3 ke atas, lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (Key)