Wartasentral.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkuat kinerja pemberantasan korupsi, dengan melantik dan mengambil sumpah 23 insan KPK yang terdiri dari 10 penyelidik dan 13 penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Pelantikan dipimpin langsung Ketua KPK Setyo Budiyanto, dan disaksikan para pejabat struktural serta insan KPK lainnya.
Di balik upacara yang khidmat itu, tersirat pesan yang dalam, bahwa pelantikan ini bukan soal administrasi, melainkan tentang estafet perjuangan.
Kelulusan para peserta merupakan wujud nyata kompetensi, integritas, serta kesiapan mental yang telah teruji selama mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Menurut Setyo, momentum ini juga menjadi awal penugasan formal dalam mengemban peran strategis dalam upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum berintegritas.
“Saudara bukan hanya bertugas mengungkap fakta, tapi menjaga marwah hukum, keadilan, dan integritas institusi di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Lebih lanjut, Setyo turut menyoroti perubahan modus korupsi yang kini semakin canggih dan tidak lagi dilakukan secara langsung. Oleh karena itu, kemampuan adaptif dan pemahaman teknologi menjadi kunci menghadapi tantangan tersebut.
“Dulu dilakukan secara face to face, sekarang berbeda. Maka, kemampuan kita harus terus ditingkatkan agar berkas perkara matang dan penuntutan dilakukan secara maksimal,” tegasnya.
Bagi KPK, pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian generasi, tapi regenerasi nilai sekaligus penegasan bahwa pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti di satu masa, satu tim, atau satu generasi saja.
“Proses menjadi penyidik dan penyelidik, bukan hal mudah. Saya harap, insan KPK dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan komitmen penuh memberantas korupsi,” tutur Setyo.
Pelantikan ini merupakan strategi penguatan kelembagaan KPK yang berkelanjutan, sebagai respons atas tantangan pemberantasan korupsi yang semakin kompleks dan dinamis.
KPK berharap, dengan penambahan personel ini, kerja-kerja penindakan, penyelidikan, dan penyidikan korupsi semakin tajam, profesional, serta berkeadilan. (Key)
