Wartasentral.com, Muara Enim – Roda Pemilu 2024 di Kabupaten Muara Enim, mulai berputar kencang. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, telah resmi memulai proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap 453.555 pemilih yang tersebar di seluruh pelosok kabupaten.
Coklit, bukanlah sekadar formalitas. Tahapan krusial itu, menjadi jantung pemutakhiran data pemilih, memastikan setiap nama, alamat, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam daftar pemilih akurat dan mutakhir.
Petugas Coklit, yang dibekali aplikasi e-coklit, akan menyambangi setiap rumah untuk memverifikasi data, mencatat pemilih baru, dan menghapus pemilih yang tak lagi memenuhi syarat.
“Proses coklit, sudah berjalan sejak 24 Juni dan akan berlangsung hingga 24 Juli,” ujar Koordinator Divisi Perencanaan, Informasi, dan Data KPUD Muara Enim, Fadlin M. Amien, Kamis (27/6/2024).
Ia mengungkapkan, sejauh ini proses berjalan lancar, kendati ada beberapa kendala teknis terkait jaringan dalam penggunaan aplikasi e-coklit.
Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H. Ahmad Rizali, menekankan pentingnya akurasi data pemilih, terutama mengingat dinamika perubahan data seperti kematian, perpindahan domisili, atau perubahan usia.
“Dengan data yang akurat, kita berharap Pilkada November 2024 di Muara Enim dapat berjalan lebih lancar,” tegasnya.
Rizali, tak hanya berpangku tangan. Ia menginstruksikan para petugas Coklit, untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, melakukan verifikasi data langsung dari rumah ke rumah dan memastikan data yang terkumpul, benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan.
“Kami mengimbau masyarakat, untuk menyiapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga, untuk memudahkan proses pemutakhiran data,” imbaunya.
Sebagai simbolis, proses Coklit diawali dengan pendataan dan wawancara langsung, terhadap orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang, yakni Pj Bupati Muara Enim, di Balai Agung Serasan Sekundang.
Acara itu, disaksikan langsung oleh Ketua KPUD Muara Enim Rohani, dan Ketua Bawaslu Muara Enim Zainudin.
Coklit, katanya, menjadi fondasi penting dalam membangun Pemilu yang demokratis dan berintegritas.
“Dengan data pemilih yang akurat dan mutakhir, diharapkan hak pilih setiap warga negara dapat terjamin dan pesta demokrasi di Muara Enim, dapat berlangsung lancar serta sukses,” tutupnya. (Nusly)