Ekbis  

Kopi Jalen, Kopi Nikmat Asli Desa Taman Rejo Kendal

Kopi Jalen, Kopi Nikmat Asli Desa Taman Rejo Kendal
Kopi Jalen Taman Rejo Kendal (foto: tihi)
Bagikan:

Wartasentral.com, Kabupaten Kendal – Desa Taman Rejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, memiliki potensi UMKM yang tidak kaleng – kaleng. Dari kopi hasil bumi yang melimpah, sehingga muncul ide mengolah dan mengemas serta memasarkan.

Bermodal ilmu saat pelatihan, kopi di Desa Taman Rejo dibranding dengan nama ” KOPI JALEN ” kepanjangan (aja klalen). Dibuat dari biji kopi pilihan, dengan cara memetik biji kopi yang sudah merah saja.

Kusnan adalah inisiator dari produk kopi jalen, saat ditemui awak media dirumahnya mengatakan, ia memproduksi sendiri kopi Jalen tersebut, dengan menggunakan biji kopi pilihan.

“Yaitu, kita hanya memetik biji kopi sudah merah di pohon, lalu saya rimbang dan kopi yang mengambang saya pisahkan, kami gunakan kopi yang tenggelam,” tukasnya, Rabu (13/3/2024).

Jadi, ungkap Kusnan, kopi yang ia olah adalah biji kopi yang benar-benar pilihan, yang benar-benar berkualitas dan nikmat.

“Kami juga memproduksi ada beberapa varian yaitu Arabica, Robusta dan Exelsa. Kemasan kami paling kecil 200 gram Robusta, kami bandrol harga 30.000,-,” urainya.

Sedangkan Arabica dan Exelsa, lanjutnya, dibandrol Rp. 60.000,- per 200 gram. Untuk saat ini, ia memproduksi 15 – 20 kilo dalam satu bulan.

Saat ini, Kusnan baru bisa merekrut tenaga kerja dari keluarga belum bisa untuk merekrut tetangga sekitar, dikarenakan masih minimnya permintaan.

“Saya masih menggunakan sistem marketing online dan offline, kebanyakan mereka adalah penikmat kopi langsung bukan penjual,” bebernya.

Ia mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Kendal dapat membantu UMKM Kopi Jalen yang ada di Desa Taman Rejo, agar produksi dan permintaannya meningkat.

“Sehingga, saya dapat membeli kopi dari para petani Desa Taman Rejo dan secara tidak langsung, saya meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ditempat terpisah, Mushon selaku Kepala Desa Taman Rejo juga menyampaikan, sangat mengapresiasi adanya ide dari Kusnan, yang memproduksi kopi dengan bahan baku kopi yang ada di desanya.

“Dengan mengikuti pelatihan, akhirnya desa kami bisa memproduksi kopi yang kualitasnya bisa dibanggakan,” ceplosnya.

Ia berharap, semoga dengan adanya UMKM kopi Jalen, bisa menyerap tenaga kerja, meningkatkan ekonomi, serta mensejahterakan para petani kopi, di Desa Taman Rejo. (Tinhit)

Tinggalkan Balasan