Wartasentral.com, Timika – Upaya PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam mengembangkan ekonomi kreatif Mimika melalui usaha Kopi Amungme Gold, mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Wamenbud RI) Giring Ganesha Djumaryo, pada kegiatan Timika Inside Festival of Art (TIFA) 2025, di Gedung Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, pada 22-24 Mei 2025.
“Untuk pecinta kopi seperti saya, rasa dan aroma kopi jenis arabika Amungme Gold ini luar biasa
sekali dengan tampilan dan kemasan yang keren. Terima kasih Freeport Indonesia, telah mendukung saudara-saudara kita di Papua untuk membangun brand Kopi Amungme Gold,” ujar Giring, saat berkunjung ke gerai pameran PTFI pada TIFA 2025, Sabtu (24/5/2025) lalu.
Setelah mencicipi segelas kopi jenis arabika Amungme Gold, ia mengajak masyarakat di luar Papua yang berkunjung ke Mimika, menikmati produk kopi lokal khas dari dataran tinggi Mimika dan menjadikannya oleh-oleh khas Mimika.
Sepanjang penyelenggaraan TIFA 2025, salah satu gerai pameran yang ramai kunjungan adalah
gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) PTFI, yang menghadirkan beragam produk
binaan.
Seperti telur ayam dari program peternakan ayam, aneka produk olahan sagu dari program perkebunan, produk olahan ikan asin dan abon ikan dari program perikanan dan biji kopi Amungme Gold.
Biji kopi yang digiling dan diseduh langsung oleh Barista, tampak diserbu pengunjung. Beragam varian kopi yang disajikan yakni kopi hitam, kopi susu gula aren, kopi latte dan cappuccino.
Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI Nathan Kum mengatakan, budidaya kopi oleh masyarakat Suku Amungme ini, merupakan inisatif PTFI melalui program Highland Agriculture Development (HAD) yang berjalan sejak 1998.
Kopi ditanam di dataran tinggi, yang dihuni masyarakat Suku Amungme. Total luas lahan perkebunan kopi saat ini, mencapai sekitar 193 hektare dan jumlah Petani sebanyak 80 orang.
“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Freeport Indonesia, bahwa upaya pemberdayaan
masyarakat melalui budidaya tanaman kopi ini mendapat apresiasi positif dari Pak Wamen Giring,” tukasnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (30/5/2025).
Nathan menegaskan, PTFI terus berkomitmen memperkenalkan kopi Papua agar semakin dikenal luas masyarakat Indonesia, salah satunya melalui kegiatan TIFA 2025.
Ia mengatakan, PTFI membawa Kopi Amungme Gold dalam berbagai festival dan pameran UMKM di Papua maupun di Jakarta.
Kopi ini, juga selalu hadir mendukung berbagai kegiatan nasional dan internasional. Tidak hanya untuk mengenalkan kopi Papua, tapi juga mendekatkan penikmat kopi dengan salah satu varian kopi terbaik dari pegunungan Papua.
“TIFA 2025 menjadi ajang yang sangat strategis, untuk memperkenalkan Kopi Amungme Gold. Kami bangga, selama ini selalu bisa mendukung penyelenggaraan TIFA yang menjadi ruang positif untuk memperkenalkan seni budaya dan usaha kreatif lokal,” kata Nathan.
Pagelaran TIFA sendiri, merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan rutin sejak 2019 dan menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni budaya Papua, serta pelaku usaha kreatif lokal.
Festival ini, menggabungkan pagelaran seni tradisional dan kontemporer dengan promosi produk-produk UMKM, menjadikannya ajang penting bagi pelestarian budaya dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Melalui keterlibatan aktif Freeport Indonesia, di TIFA sejak 2023 dan berbagai program
pelestarian budaya lainnya, PTFI berharap dapat terus memperkuat sinergi dengan masyarakat
Mimika, dalam menjaga identitas budaya dan membangun masa depan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” harapnya.
Bupati Mimika Johannes Rettob yang hadir pada pembukaan, menyampaikan apresiasi kepada
panitia pelaksana dan kontribusi dari para sponsor termasuk PTFI.
Pasalnya, memiliki komitmen memberikan dukungan terhadap petani dan peternak lokal, untuk menghasilkan berbagai macam produk yang dibina, mulai dari awal hingga siap dipasarkan.
“Gerai pameran PTFI menjadi salah
satu daya tarik utama pengunjung, setelah memamerkan produk hasil perkebunan, pertanian dan peternakan dari masyarakat binaan PTFI,” pungkasnya. (Key)