Wartasentral.com, Depok – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, memberikan apresiasi terhadap para siswa, pelatih dan Kepala UPTD SMPN 9 Depok, lantaran mampu memborong 13 medali Juara turnamen pencak silat tingkat Nasional.
“KONI senang dan menyambut baik, karena walau bagaimana pun, itu merupakan suatu prestasi yang mengharumkan nama Kota Depok,” ujar Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Depok Herry Suprianto, di ruang Rapat, Rabu (19/2/2025).
Apalagi, tambahnya, silat itu cabang olahraga (Cabor) prestasi, yang didalam pembentukan atlitnya itu, bukan sekedar bisa tapi harus latihan rutin seminggu 4 kali.
Bahkan, imbuhnya, buat mereka yang untuk bisa berprestasi di tingkat Nasional, latihannya pagi dan sore.
“Saya mengucapkan, selamat pada para atlit Pencak Silat SMPN 9 Depok. Saya juga mengapresiasi sekolahnya, yang bisa membina olahraga prestasi khususnya olahraga silat,” sambungnya.
Lantaran atlit itu dari SMP, bagi Herry mereka itu adalah bibit-bibit atlit, yang pada akhirnya nanti bisa berkompetisi di tingkat lebih tinggi lagi.
Ia mengatakan, Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kota Depok, akan memantau dan melihat potensi atlit yang ada di SMP 9 Depok itu.
“Saya minta IPSI Depok, agar atlit yang memang punya potensi disana, bisa ikut dibina dalam tingkat kota,” cetus Herry.
Ia memaparkan, IPSI punya tugas yaitu untuk mentalent Coaching atlit potensial menjadi atlit atas nama kota Depok, untuk ikut kejuaraan atas nama kota.
“Ini berita bagus, siswa SMPN 9 berprestasi. Jadi ini bisa memberikan motivasi pengurus IPSI itu sendiri,” tandasnya.
Bahwa sesungguhnya, lanjutnya, atlit Depok ini juara Nasional dan potensial.
Ia berharap, Pengcab segera panggil anak tersebut, mengidentifikasi dan harus dipersiapkan untuk menjadi tim Kota Depok, bila lulus dalam seleksi.
KONI katanya, hanya bisa mengantarkan. Semua dikembalikan kepada Pengcab, terkait penilaian dan kesempatan ikut pertandingan mewakili kota.
“SMP 9 akan saya rekomendasikan pengurus IPSI, untuk mengapresiasi baik siswa, pelatih dan kepala sekolahnya, karena sudah fasilitasi adanya ekskul silat tersebut dan meraih juara Nasional,” ungkapnya.

Selanjutnya, urai Herry, lantaran ia melihat yang tanda tangani sertifikat juara itu adalah lembaga resmi, yakni KONI Pusat dan IPSI, agar itu diperhatikan Pengcab.
“Pengcab IPSI, harus segera memanggil atau mengunjungi mereka, untuk melihat potensi ini. Khawatir dengan banyaknya perguruan di tubuh IPSI, jadi tidak terpantau,” tekannya.
Ia melihat, Pengcab punya program pembinaan atlit muda. Sehingga ia ingin cabang-cabang olahraga harus membuat semacam pemusatan latihan atau Traning Camp (TC).
“Karena dengan TC itu, latihan atlit terprogram terus juga bisa ikuti event-event lebih besar. Jangan hanya mereka ikuti kejuaraan Tarkam, tapi ikut kejuaraan resmi, baik Kejurda hingga Kejurnas,” kupasnya.
Ia pun menyarankan, para atlit – atlit potensial itu yang tidak terpantau, agar secepatnya untuk menyampaikan prestasi mereka kepada Pengcab.
KONI Depok, ucap Ketum Herry, akan support itu. Pasalnya, KONI punya program untuk mensupport atlit-atlit yang potensial dan titipkan mereka ke Pengcab.
Ia menyampaikan, pada umumnya kalo atlit itu berprestasi, jangankan di Nasional, di tingkat Provinsi saja sudah terpantau.
“Jadi kami, tinggal minta Pengcab melaporkan. Jika atlit junior itu memang bergabung di Depok, akan terpantau oleh kita dan kita akan mengawal,” utasnya.
Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Depok Wido Pratikno, S.H., menekankan, pada prinsipnya warga Depok yang bisa berprestasi, harus KONI akomodir.
“Prinsip dasarnya itu dulu, kalau mereka tidak terpantau, maka akan kita pantau dan kita dorong. Kalau mereka memang berprestasi, ya harus mereka yang mewakili Depok,” ceplosnya.
Sebelumnya, Siswa – Siswi SMPN 9 Depok menorehkan prestasi gemilang, dalam Trisula Pencak Silat Championship 2025, yang digelar di GOR PKP, Jakarta Timur, pada 8 Februari 2025 lalu.
Dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional itu, mereka berhasil meraih total 13 medali, yang terdiri dari 3 emas, 3 perak dan 7 perunggu di berbagai kelas pertandingan. (Key)