Wartasentral.com, Depok – Momentum Hari Ibu Nasional dimanfaatkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok Herry Suprianto, untuk menegaskan pentingnya peran ibu dalam proses pembinaan dan pencetakan atlet berprestasi yang berkarakter.
Menurutnya, keberhasilan seorang atlet tidak hanya ditentukan oleh kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga oleh pembentukan karakter, mental, dan nilai-nilai kehidupan yang sebagian besar ditanamkan sejak dini oleh seorang ibu di lingkungan keluarga.
“Di balik setiap atlet berprestasi, selalu ada peran besar seorang ibu. Ibu adalah pendidik pertama yang menanamkan disiplin, ketekunan, sportivitas, dan mental juang yang menjadi fondasi karakter atlet,” ujar Herry, dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Ia menambahkan, peran ibu dalam mendampingi anak menjalani proses latihan, menghadapi kegagalan, hingga merayakan keberhasilan, memiliki dampak besar terhadap kesiapan mental atlet dalam menghadapi kompetisi.
“Latihan keras dan fasilitas memang penting, tetapi tanpa dukungan emosional dan keteladanan dari ibu, atlet akan kesulitan membangun karakter kuat. Doa dan ketulusan seorang ibu menjadi energi tersendiri bagi atlet untuk bangkit dan terus berjuang,” katanya.
Ketua Umum KONI Kota Depok itu juga menyampaikan apresiasi kepada para ibu atlet yang selama ini setia mendampingi anak-anaknya, meski harus berkorban waktu, tenaga, dan pikiran demi masa depan prestasi olahraga.
“Kami di KONI Kota Depok, sangat menghargai perjuangan para ibu atlet. Mereka adalah pahlawan yang sering kali tidak terlihat, tetapi kontribusinya sangat besar dalam melahirkan atlet-atlet yang membanggakan Kota Depok,” ungkapnya.
Dalam momentum Hari Ibu Nasional ini, Herry berharap sinergi antara keluarga, pelatih, cabang olahraga, dan KONI dapat terus diperkuat.
Agar pembinaan atlet tidak hanya berorientasi pada prestasi, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan berintegritas.
“Atlet yang hebat bukan hanya yang menang di arena, tetapi juga yang berakhlak, bermental kuat, dan mampu menjadi teladan. Di sinilah peran ibu menjadi sangat penting dalam membentuk karakter atlet sejak dini,” tutupnya. (Rik)
