Ragam  

Ketua DPRD Depok Dorong Pemkot Fasilitasi Sosialisasi Penggunaan Alkes Produk Lokal

Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, S.T., M.A.P. (foto: dims)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, S.T., M.A.P. mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memfasilitasi sosialisasi penggunaan produk dalam negeri, terhadap Rumah Sakit selalu user (pengguna).

Hal demikian itu ia ungkapkan, usai menghadiri Peresmian Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi berteknologi tinggi, buatan PT Graha Tekno Medika (GTM), yang beralamat di Jalan Abdul Wahab, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Senin (8/9/2025).

“Saya memberikan apresiasi kepada PT. GTM (Indonesia) yang kolaborasi dengan Mindray Medical Internasional CO., LTD (China), untuk mempercepat pertumbuhan industri Alat Kesehatan (Alkes) di Indonesia khususnya di kota Depok,” ujarnya.

Ia menyebut, salah satu referensinya atau faktor mengakselerasinya adalah, kerjasama dengan industri luar negeri.

“Dan dia ketemu nih partnernya, Mindray, sehingga bisa menciptakan produk yang belum pernah diciptakan GTM,” papar Ade.

Dan ini, tandasnya, lompatannya cukup besar sehingga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimum 40 persen terpenuhi, untuk bisa dijual di Indonesia.

Mengenai referensi pengunaan mesin buatan PT GTM ini bagi semua Rumah Sakit (RS) di Kota Depok, Ade menekankan sifatnya berupa sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot.

“Tetap mekanisme pasar berlaku, cuma sosialisasi dan edukasi ke dokter dan ke RS, agar juga punya pembelaan terhadap produk dalam negeri itu perlu dilakukan,” sarannya.

Makanya, sambung Ade, Pemkot Depok juga harus bisa memfasilitasi agar terinformasikan kepada user. Pasalnya, menurutnya yang penting adalah user, kalau Dokter tidak rekomendasi akan susah.

Terkait dampak penambahan produksi yang dilakukan PT GTM berupa pembuatan Ventilator SV300 dan SV800 telah mengantongi sertifikat TKDN di atas 40 persen, sementara mesin anestesi sedang dalam proses sertifikasi. terhadap perekonomian Kota Depok, ia menjelaskan akan berdampak adanya pertumbuhan ekonomi.

“Otomatis, ini kan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga naik, karena nilai produksinya juga dihitung. Mudah-mudahan juga, banyak menyerap tenaga kerja. Tidak hanya yang level dasar tapi juga level midle dan atas itu, banyak orang Depok yang kerja disini,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) adalah nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi, dalam suatu wilayah geografis tertentu selama periode waktu tertentu (biasanya satu tahun). (Rik)

Tinggalkan Balasan