Wartasentral.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Jepang Nukaga Fukushiro, dalam kunjungan kerjanya ke Tokyo, Rabu (28/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Puan berbicara soal kerja sama perdagangan Indonesia dan Jepang. Ia menyebut, Jepang merupakan salah satu mitra dagang dan investor asing utama di Indonesia.
Pertemuan digelar di sela agenda peresmian patung Presiden RI pertama Soekarno, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. Ketua Parlemen Jepang, hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.
“Selamat Siang, Konnichiwa Yang Mulia Bapak Nukaga Fukushiro, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Jepang. Saya ucapkan terima kasih telah berkenan hadir di KBRI Tokyo,” kata Puan dalam sambutannya.
Ia menyebut pertemuan ini sebagai momen penting, mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang telah berlangsung selama 67 tahun sejak 1958.
“Presiden Sukarno sendiri, telah memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan Indonesia-Jepang. Presiden Sukarno telah melakukan kunjungan ke Jepang pada tahun 1958 dan beberapa kali setelahnya,” ujar cucu Bung Karno tersebut.
Puan juga menyinggung pertemuannya dengan mantan PM Jepang Fumio Kishida pada tahun 2023 lalu, serta lawatan Kaisar Naruhito ke Jakarta dan kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba ke Indonesia awal 2025.
Ia menegaskan , hubungan RI-Jepang adalah hubungan strategis dan komprehensif yang dibangun atas prinsip saling menguntungkan dan saling menghargai.
“Hubungan bilateral Indonesia dan Jepang, perlu terus diperkuat terutama karena kita sama-sama menghadapi tantangan ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global,” ungkap Puan.
Kedua negara, sambungnya, merupakan pilar utama untuk menciptakan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di Asia.
Dalam pertemuan itu, Puan menyampaikan harapan agar Jepang terus mendukung Indonesia, khususnya dalam bidang infrastruktur, hilirisasi, dan transisi energi hijau.
“Diharapkan, Jepang tetap dapat mendukung Indonesia untuk infrastruktur, hilirisasi, dan transisi energi hijau,” ujarnya.
Ia juga mendorong peningkatan kerja sama antara parlemen kedua negara, sebagai pelengkap hubungan antarpemerintah.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengundang Bapak Ketua DPR Jepang untuk berkunjung ke Indonesia,” ajak Puan.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya mempererat hubungan antar-masyarakat, termasuk di bidang pariwisata, budaya, hingga film. Ia berharap, lebih banyak wisatawan Jepang mengunjungi Indonesia.
“Hubungan antar masyarakat dapat dibangun dengan bidang pariwisata, serta promosi budaya, seni, makanan, dan film,” paparnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antargenerasi muda kedua negara, terutama dalam sektor pendidikan dan teknologi.
“Termasuk pemberian beasiswa, bagi mahasiswa Indonesia, terutama untuk bidang teknik, dan teknologi,” jelas Puan.
Turut mendampingi Puan dalam pertemuan ini antara lain Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi selaku tuan rumah.
Puan mengakhiri pertemuan, dengan harapan agar hubungan Indonesia-Jepang makin erat dan berkelanjutan.
“Semoga bapak diberikan kesehatan dan kelancaran, dalam menjalankan tugas keparlemenan. Terima kasih, Domo Arigato Gozaimasu,” tutupnya. (Berbua)