Ragam  

Ketua BPK Nyatakan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah INCOSAI 2028

Kepala BPK RI Isma Yatun (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Sharm El-Sheikh – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) resmi menyatakan kesiapan Indonesia, menjadi tuan rumah International Congress of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) ke-26 yang akan digelar pada tahun 2028 di Bali.

Pernyataan kesiapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua BPK Isma Yatun, dalam sidang INCOSAI ke-25 yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, Jumat (31/10/2025).

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kongres yang bermakna dan berkesan, sebuah pengalaman yang menggambarkan semangat kolaborasi dan pembelajaran bersama di antara komunitas pemeriksa dunia,” ujar Isma Yatun, di depan para pemimpin lembaga pemeriksa dari seluruh dunia.

Lebih lanjut, ia menegaskan penyelenggaraan kongres di Bali akan merefleksikan nilai-nilai keteguhan, kebersamaan, dan kebijaksanaan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, BPK memperkenalkan logo resmi INCOSAI ke-26 tahun 2028 yang menggabungkan dua simbol kebanggaan Indonesia, yaitu Garuda dan motif batik Mega Mendung.

Garuda melambangkan keteguhan, keberanian, dan semangat untuk terus maju, merepresentasikan peran INCOSAI dalam mewujudkan tata kelola keuangan publik yang transparan dan akuntabel.

Sementara itu, motif Mega Mendung, yang sarat makna kedamaian dan keseimbangan, menggambarkan cita-cita akan bangsa yang hidup dalam harmoni dan stabilitas.

Penetapan Indonesia sebagai tuan rumah INCOSAI ke-26, juga sekaligus penetapan BPK sebagai Wakil Ketua Satu INTOSAI (The International Organization of Supreme Audit Institutions) periode 2025-2028, mendampingi Mesir sebagai Ketua dan Arab Saudi sebagai Wakil Ketua Dua.

Dengan menjadi tuan rumah INCOSAI ke-26, sebutnya, BPK kemudian menjadi Ketua INTOSAI untuk periode 2028-2031.

Keputusan ini menjadi tonggak bersejarah yang mencerminkan kepercayaan komunitas internasional, terhadap kepemimpinan BPK.

Serta peran strategis Indonesia, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel di tingkat global.

Kongres INCOSAI ke-26 di Bali diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh anggota INTOSAI, untuk memperkuat kolaborasi dan meneguhkan akuntabilitas sebagai pilar utama good governance.

Selain itu, kegiatan berskala internasional ini juga diyakini akan memberikan dampak ekonomi positif, melalui promosi pariwisata dan partisipasi masyarakat lokal.

Dalam kongres yang dihadiri 195 badan pemeriksa anggota INTOSAI tersebut, Ketua BPK didampingi oleh Sekretaris Jenderal BPK Syamsudin, serta sejumlah delegasi pendamping lainnya. (ick)

Tinggalkan Balasan