Wartasentral.com, Depok – Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Depok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan, di bilangan Sukmajaya, Sabtu (23/8/2025). Dalam kegiatan internal yang dihadiri 13 orang pengurus dan anggota itu, juga terbentuk Panitia Penyelenggara (Panpel) Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 8 SWI Depok, yang akan diselenggarakan pada akhir Bulan Oktober mendatang.
Sebelum pemilihan Panpel, Ketua SWI Depok Yenny mengamanatkan agar kepanitiaan HUT tahun 2025 ini, dipegang oleh para Srikandi SWI Depok.
“Saya menginginkan, HUT SWI Depok pada tahun 2025 ini, yang punya peranan menjadi panitia adalah kaum perempuan,” ungkapnya.
Ia menekankan, di dalam tubuh organisasi wartawan yang akan berusia 8 tahun pada 18 Oktober 2025 nanti, menerapkan kesetaraan gender.
Dimana, sambung Yenny, tidak semua peranan dipegang oleh para pria, para perempuan pun juga harus bisa memegang peranan. Sehingga, setiap anggota bisa belajar menjadi seorang leader.
“Semua ini saya sarankan, untuk menjadikan para srikandi SWI Depok ini, mampu tampil ambil bagian dan bisa menjalankan tugas sesuai tupoksinya. Jadi, di organisasi ini semua bisa pegang peranan baik perempuan maupun laki-laki,” tambahnya.
Maka, dalam pemilihan Panpel yang dilakukan secara musyawarah mufakat, terpilihlah Triana sebagai Ketua, Sekretaris Emy, sedangkan Bendahara dipercayakan kepada Novi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris SWI Depok Riki mengutarakan, hasil diskusi dengan para Panpel dan anggota, kegiatan HUT tidak hanya menggelar seremonial, tapi harus ada kegiatan yang melibatkan masyarakat.
“Sebelum acara HUT, SWI Depok Insya Allah akan mengadakan pagelaran musik Akustik pada tanggal 6 September, pesertanya terbuka untuk umum,” lontarnya.
Ia mengharapkan dukungan dari Pemkot Depok, stakeholder dan juga masyarakat, semoga semua agenda kegiatan yang sudah dijadwalkan akan berjalan dengan baik, serta dimudahkan dan dilancarkan segalanya.
“Kita juga mohon dukungan dari Pemkot Depok, masyarakat dan para stakeholder, agar agenda kegiatan kita ini bisa berjalan mulus,” utasnya. (Thesa)
