Wartasentral.com, Malang – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menegaskan komitmen perguruan tinggi, untuk mewujudkan “Kampus Berdampak” melalui riset unggulan, kolaborasi, dan peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi.
Penegasan ini disampaikan dalam kegiatan penandatanganan komitmen Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTS) se-Jawa Timur, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII, yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi Brian Yuliarto, Jumat (31/10/2025).
Menteri Brian menegaskan, pentingnya peningkatan layanan dan sinergi antarkampus untuk menghasilkan SDM yang kompeten.
“Kampus, terutama Perguruan Tinggi Swasta (PTS), perlu terus dibantu agar mampu melahirkan lulusan yang unggul dan inovatif. Kita perlu terobosan dan resource sharing, agar sistem pendidikan tinggi semakin efisien dan berdampak,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat komitmen perguruan tinggi, terhadap mutu layanan pendidikan tinggi di Jawa Timur.
LLDikti Wilayah VII bertekad menjadikan kampus-kampus di wilayahnya, sebagai agen perubahan yang mampu menghasilkan inovasi, hilirisasi riset, serta sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Harapan kami, riset tidak berhenti di perpustakaan, tapi mampu berkontribusi nyata bagi penguatan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Melalui riset unggulan, kita ingin mewujudkan kampus berdampak dan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri,” ujar Kepala LLDikti Wilayah VII Dyah Sawitri.
Melalui kegiatan ini, LLDikti Wilayah VII mendorong kolaborasi riset lintas kampus, penerapan Learning Management System bersama, serta digitalisasi layanan akademik, termasuk rencana penerapan ijazah digital.
Selain itu, LLDikti mengajak perguruan tinggi untuk memperbarui sistem pembelajaran dan memperkuat kerja sama dengan industri agar hasil riset benar-benar dapat dihilirisasikan ke masyarakat dan dunia usaha.
Sebagai wujud apresiasi terhadap perguruan tinggi yang berkomitmen tinggi terhadap pelaporan dan tata kelola mutu, LLDikti VII memberikan Anugerah Kampus Unggulan 2025 kepada sejumlah kampus berprestasi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, dan inovasi dalam menciptakan SDM unggul.
Dengan semangat Kampus Berdampak, Kemdiktisaintek optimis pendidikan tinggi di wilayahnya akan menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045. (Cky)

