Kemdiktisaintek Resmi Perkenalkan Sekolah Garuda Baru di TTS

Bagikan:

Wartasentral.com, Timor Tengah Selatan – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi memperkenalkan Sekolah Garuda Baru, di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (8/10/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah, dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global menuju Indonesia Emas 2045.

Berdasarkan data Badan Pusat Nasional (BPS) 2024, NTT menjadi provinsi peringkat ke-12 terkait besaran penduduk berusia setara Sekolah Menengah Atas (SMA) berstatus belum pernah sekolah dan tidak sekolah lagi sejumlah 75.650 atau sebesar 24,25%.

Hal ini menunjukkan pentingnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas, di seluruh wilayah Indonesia, terutama di NTT.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengungkap, Sekolah Garuda adalah program strategis nasional.

Pendidikan berkualitas, adalah pilar utama kemajuan dan daya saing bangsa. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Terutama dalam menyiapkan talenta unggul di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang relevan dengan kebutuhan global,” tegasnya.

Keterbatasan akses terhadap pendidikan unggul dan biaya pendidikan yang tinggi dapat mempersempit peluang anak-anak berbakat, terutama dari daerah dan keluarga sederhana, untuk mengembangkan potensinya secara maksimal.

Kehadiran Sekolah Garuda di daerah, juga sangat didukung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan yang hadir di TTS.

Kehadiran Sekolah Garuda tidak semata-mata hanya sekedar kehadiran secara fisik, tetapi diharapkan bisa memberikan resonansi positif, khususnya kepada lembaga pendidikan yang ada.

“Sekolah Garuda diharapkan juga menjadi inkubator lahirnya pendidikan bermutu di kabupaten, khususnya di kabupaten Soe,” ujar Wamen Fauzan.

Sekolah Garuda merupakan salah satu program prioritas nasional, yang dicetuskan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto.

Target pendirian Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi, sesuai arahan Presiden Prabowo adalah sebanyak 100 sekolah hingga tahun 2029.

Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Politik dan Pemerintahan Petrus Seran Tahuk, mewakili Gubernur NTT menyampaikan harapannya agar Sekolah Unggul Garuda di Kabupaten TTS, dapat terus dikembangkan dengan dukungan fasilitas dan sumber daya yang memadai.

“Kami berharap Sekolah Garuda ke depan dibangun dengan infrastruktur yang lengkap, termasuk fasilitas pelatihan serta pembekalan keterampilan dan pengetahuan. Para guru juga perlu dibekali agar memiliki kemampuan dan penghayatan yang mendalam terhadap visi Sekolah Garuda,” ungkap Petrus.

Bupati TTS Eduard Markus Lioe menyampaikan pesan kepada siswa-siswi atas hadirnya Sekolah Garuda di Kabupaten TTS.

Ia berpesan kepada seluruh siswa, agar menjadikan kehadiran SMA Garuda sebagai motivasi untuk terus belajar dengan disiplin dan semangat.

Menurutnya, disiplin adalah kunci kesuksesan, baik dalam menjaga waktu, kesehatan, maupun dalam menuntut ilmu.

“Mari kita manfaatkan kesempatan ini, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar anak-anak Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat menjadi bagian dari Sekolah Garuda dan membawa daerah ini semakin maju,” ujar Bupati Eduard.

Kehadiran Sekolah Garuda di Kabupaten TTS, menjadi langkah nyata pemerintah dalam memastikan pemerataan akses pendidikan unggul di seluruh Indonesia.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, Sekolah Garuda diharapkan mampu melahirkan generasi unggul berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. (ick)

Tinggalkan Balasan