Jubir Koalisi Perubahan Depok Maju Protes Jarak TPS Pilkada

Jubir Koalisi Perubahan Depok Maju Babai Suhaemi (foto: rade)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Juru Bicara (Jubir) Koalisi Perubahan Depok Maju Babai Suhaemi, yang mengusung pasangan bakal calon wali-wakil wali kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah, menyoal jarak antar Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang dianggapnya terlalu jauh dengan tempat tinggal warga.

Kontan ia pun telah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, untuk melakukan penataan kembali TPS dengan sebaik-baiknya.

“Yang kami maksud yakni, pemilih dalam lingkungan satu RW jangan sampai keluar ke RW yang lain, jaraknya jangan sampai terlalu jauh,” urainya, dikutip Selasa (20/8/2024).

Itu menurutnya, mengakibatkan partisipasi pemilih kurang baik di Pilkada Depok nanti.

Ia menambahkan, KPU Depok harus belajar dari pilkada ke pilkada, bahwa tingkat golput setiap pilkada khususnya di Depok selalu sangat tinggi, bahkan jumlahnya melebihi dari pemenang pilkada.

Politisi PKB itu, juga meminta TPS-TPS yang telah ditetapkan oleh KPU Depok, harus dibarengi dengan penataan di TPS tersebut.

“Jangan sampai mereka lompat terlalu jauh jaraknya, bahkan bisa beda kelurahan, ini tentu berdampak kepada ketidaksiapan masyarakat untuk datang memilih,” paparnya.

Apabila hal itu tidak ditata, bebernya, apalagi ada pemilih yang harus memilih di beda kelurahan, maka kinerja KPU Depok patut dipertanyakan.

Ia mengemukakan, jika KPU sudah menetapkan jumlah pemilih di masing-masing TPS, maka perlu disampaikan ke pasangan calon atau partai pengusung pasangan calon.

Itu baginya penting dilakukan, jika TPS tidak ditata dengan baik, maka akan merugikan dan berdampak pada golput yang tinggi.

“Dekatkan lokasi TPS dengan pemilih, jangan sampai mereka enggan untuk datang ke TPS di pilkada nanti,” katanya.

Sementara itu Ketua KPU Depok Willi Sumarlin mengatakan, aturan jumlah TPS pada saat pileg dan pilpres Februari lalu, berbeda dengan pilkada nanti.

“Kemarin satu TPS 300 pemilih, di pilkada esok mencapai 600 pemilih,” tanggapnya.

Ia menyampaikan, jumlah TPS di Pilkada dan pemilu 2024 ini berbeda. Di mana jumlah TPS berkurang sekitar 2.700 an TPS.

“Untuk di pilkada nanti, jumlah TPS se Depok sebanyak 2.739. Tapi jumlah TPS khusus ditambah seperti di rutan, sekolah atau kampus. Kemarin Pemilu 2024 itu, kita adakan di pesantren dan rumah sakit,” pungkasnya. (Key)

Tinggalkan Balasan