Ekbis  

Jelang Nataru, IKAPPI Mojokerto Raya Gelar Operasi Pasar Murah

Jelang Nataru, IKAPPI Mojokerto Raya Gelar Operasi Pasar Murah
Operasi pasar murah, di Pasar Semeru, Rabu (18/12/2024). (Foto: Riris)
Bagikan:

Wartasentral.com, Kota Mojokerto – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DPD Mojokerto Raya bersama Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), menggelar Operasi Pasar Murah, di Pasar Semeru, Kota Mojokerto, 18-19 Desember 2024.

Kegiatan tersebut bertujuan, menekan harga bahan pangan yang sedang naik, bersamaan dengan datangnya momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Bahan pangan yang dimaksud adalah bahan pokok yang rentan naik, seperti beras, gula, minyak goreng, telur dan sayur-sayuran.

Anggota IKAPPI DPD Mojokerto Raya Devi mengatakan, operasi pasar murah itu sebagai upaya menekan inflasi dan mengantisipasi kenaikan harga pangan, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Operasi pasar murah di Mojokerto ini untuk Nataru, jadi biasanya Nataru itu kan ada kenaikan harga, nah ini tujuannya kita menekan inflasi kenaikan harga pangan,” ujarnya, Rabu (18/12/2024).

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, ada 10 lapak pedagang yang menjual bahan pokok, di bawah Harga Ecer Tertinggi (HET).

Seperti misalnya Beras SPHP 5 kg seharga Rp 57.500 sedangkan HET mencapai Rp62.500. Minyak Goreng Kita 1L dijual seharga Rp 16.000, Gula 1 kg seharga Rp 17.500, Susu kotak seharga Rp 11.000/4 pcs, dan Telur seharga Rp 8.500/250 gram.

“Kita mengacu pada HET, jadi kalau operasi pasar tentunya kita di bawah HET,” tegas Devi.

Ia memaparkan, untuk beras sendiri itu ada HET nya sampai Rp62.500, satu kilonya Rp12.500.

“Nah, kita kalau operasi pasar artinya harus dibawa HET, kita jualnya Rp57.500 untuk beras SPHP-nya lalu untuk minyak gorengnya Rp15.500,” urainya.

Koordinator Lapangan Pasar Semeru Rohman, menuturkan pihaknya bekerja sama dengan IKAPPI, menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga sembako.

Sekaligus, tandasnya, untuk memperkenalkan Pasar Semeru yang masih dalam tahap pembangunan.

“Mungkin ini kan lagi mau Nataru ya, pastinya harga sembako juga lagi pada naik. Itu juga menjaga stabilitas harga pasarannya, terutama sembako sekaligus kami juga ingin memperkenalkan Pasar Semeru,” serunya.

Selain itu, Rohman menyampaikan harga sembako yang dijual di pasar murah, beracuan dari Bulog sehingga lebih murah dari harga pasaran.

“Kami mengikuti dari Bulog, pastinya gak boleh melebihi harga HET. Kita kasih judul semacam tagline, bahwasannya harga yang dijual adalah harga di bawah harga pasaran,” tambahnya.

Sementara, petugas enumerator Jatim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto Sri Mulyati, mengungkapkan pihaknya melakukan monitoring sebagai respon terhadap lonjakan harga bahan pangan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, sangat ia harapkan dapat berjalan lancar dan membantu masyarakat.

“Kami melakukan kegiatan monitoring, karena bahan pangan yang saat ini mungkin dalam kondisi melonjak, akhirnya ada pelaksanaan pasar murah kerja sama dengan Pasar Semeru. Semoga, pelaksanaan kegiatan pasar murah hari ini dan sampai besok, sukses,” tukasnya. (Kabter)

Tinggalkan Balasan