Ragam  

Jaga Kualitas Udara, Wawalkot Depok Pantau Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Jaga Kualitas Udara, Wawalkot Depok Pantau Uji Emisi Kendaraan Bermotor
Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, memantau langsung pelaksanaan uji emisi kendaraan bermotor di kawasan Balai Kota Depok, Selasa (27/05/25). (Foto : ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah, memantau langsung pelaksanaan uji emisi kendaraan bermotor di kawasan Balai Kota Depok, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam menjaga kualitas udara yang sehat dan mencegah pencemaran udara dari emisi kendaraan.

“Uji emisi ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok, dari tanggal 26 hingga 28 Mei di tiga lokasi. Setiap titik, ditargetkan menguji 200 kendaraan,” ujar Chandra.

Ia menjelaskan, uji emisi ini tidak hanya menyasar kendaraan dinas, tetapi juga terbuka untuk mobil pribadi, kendaraan umum, bahkan roda dua.

“Silakan masyarakat yang ingin ikut uji emisi ,datang ke lokasi yang sudah disiapkan oleh DLHK. Termasuk, angkot dan kendaraan roda dua juga bisa ikut,” tambahnya.

Seperti diketahui, besok Rabu, 27 Mei 2025 masih ada pelaksanaan uji emisi hari terakhir di Jalan Raya Bogor (depan Woody).

Chandra menyebutkan evaluasi menyeluruh terkait kegiatan uji emisi ini belum dilakukan dan akan dilakukan setelah kegiatan selesai.

“Kalau ada kendaraan yang tidak lulus uji, tentu tidak akan diberikan stiker lulus emisi. Kami sarankan pemilik kendaraan, segera melakukan perbaikan di bengkel resmi yang sudah bersertifikat,” jelasnya.

Ia menambahkan, langkah-langkah seperti ini penting untuk menjaga kualitas udara Kota Depok, sehingga warga semakin sehat.

Selain uji emisi, Pemkot Depok juga rutin menggelar Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu pukul 06.00 – 09.00 WIB, yang diklaim sudah memberikan dampak positif.

“Dari DLHK dilaporkan, bahwa ada penurunan tingkat pencemaran udara, hasil pengukuran menggunakan Air Quality Control System yang dipasang di beberapa titik, salah satunya di kawasan Balai Kota Depok” katanya.

Ke depan, Pemkot berencana untuk menambah alat pemantau kualitas udara yang bersifat portable, agar bisa memantau kualitas udara di lebih banyak titik secara fleksibel.

Sementara itu, Sekretaris DLHK Depok Reni Siti Nuraeni, menyampaikan meskipun angka spesifik fluktuatif, secara umum kualitas udara di Depok sudah menunjukkan perbaikan.

“Mungkin kalau penurunannya kita tidak melihat spesifik angka, tetapi lebih kepada kategori. Jadi awalnya kondisinya (kualitas udaranya) tidak baik, menjadi lebih baik. Karena angkanya itu variatif, tapi semuanya di bawah ambang batas emisi udara,” jelasnya.

Uji emisi ini menjadi salah satu langkah konkret Pemkot dalam menekan polusi udara, mendorong kesadaran warga, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan. (Rik)

Tinggalkan Balasan