Wartasentral.com, Depok – Warga Kecamatan Sawangan, ternyata sangat mendambakan adanya perubahan dan kemajuan di Kota Depok. Lantaran kemauan itu, warga Sawangan keukeuh akan memilih Supian-Chandra saat hari pencoblosan 27 November mendatang.
“Kita warga Sawangan sudah bosan deh sama yang namanya macet. Kita pengen perubahan dan kemajuan, khususnya di wilayah Sawangan. Maka kita tetap pilih Supian Suri (SS), Jejeg kita ora ugig,” ujar tokoh masyarakat Sawangan, Sulaiman Firdaus, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, Pemimpin Kota Depok ke depan itu, kudu tanggap dengan permasalahan di masyarakat, terutama di sawangan masalah kemacetan di jalan Muchtar.
Kemudian juga termasuk Jalan Abdul Wahab, imbuhnya, perlu ada perluasan. Pasalnya, masyarakat sawangan banyak yang bekerja di jakarta.
“Sekarang, kalau pagi itu, jalan Abdul Wahab sampai jalan pahlawan Cinangka arah ke Jakarta itu macet bukan maen,” ungkapnya.
Barangkali, tambahnya, perlu juga penyelesaian masalah sampah, lantaran masyarakat Sawangan dekat dengan.
TPA, bahkan baunya sudah sampai ke arah Cinangka.
“Kita perlu pemimpin yang bisa menangani sampah dengan betul. Selain ada TPA yang baik, tapi juga bagaimana pengolahan di lingkungannya,” tegas Firdaus.
Katanya, Pemkot jangan cuma seremonial zero waste, mana selama ini hanya sesaat tapi manfaat di di masyarakatnya tidak ada.
“Coba lihat di Jalan Abdul Wahab, jalan Pahlawan banyak sampah berserakan di pinggir jalan. Itu perlu pembenahan dari pemerintah,” tukas Mantan Ketua LPM Cinangka itu.
Selain itu, Firdaus juga kepincut dengan pengorbanan Supian Suri, yang tidak mementingkan diri dan keluarganya sendiri tapi malah mikirin masa depan masyarakat Depok.
“Sekda itu, jabatan tertinggi di ASN. sebetulnya sudah zona nyaman bagi Bang SS secara pribadi untuk mencari kesejahteraan keluarganya,” sambungnya.
Tapi, sergahnya, kita lihat sendiri, Supian Suri rela lepaskan itu semua buat kebaikan masyarakat Depok, rela lepaskan semua itu demi ada perubahan di Depok.
“Sebagai Sekda, bang SS mungkin juga sudah tau persis apa yang belum Pemkot Depok capai,” ulasnya.
Artinya, lanjut Firdaus, kalau masyarakat Depok tidak menangkap sinyal itu, ia rasa masyarakat harus berpikir dua kali. Pasalnya, SS sudah melepaskan kepentingan pribadinya buat masyarakat Depok.
Lantaran itu, ia menghimbau masyarakat untuk jejeg pilih SS, demi perubahan dan kemajuan Kota Depok.
“Selama ini di Depok, yang menang itu golput. Maka buat meraih perubahan, besok sama-sama kita hadir ke TPS, kita sama-sama punya pemikiran yang sama untuk melakukan perubahan,” pungkasnya. (Rik)
