Ragam  

Gegara Pasang Pamflet di Aset Milik Daerah, Bupati Aceh Barat Ditengarai Malah Dipolisikan

Gegara Pasang Pamflet di Aset Milik Daerah, Bupati Aceh Barat Ditengarai Malah Dipolisikan
Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP (foto: Ian)
Bagikan:

Wartasentral.com, Aceh Barat – Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, diduga dilaporkan ke pihak Kepolisian lantaran mempertahankan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), dengan cara memasang pamplet di setiap tanah maupun bangunan aset milik daerah.

Ia mengemukakan, sebelumnya ada provokasi PAD yang sudah ada akan hilang sehingga pihak pemerintah setempat, mengambil langkah untuk memasang pamplet nama di jalan kabupaten dan di fasilitas umum.

“Kita memasang Pamplet tersebut, agar PAD tidak hilang, Begitu sikap yang kami ambil sehingga, terjadi dinamika kami dilaporkan ke Polisi,”ujar Tarmizi, saat penyampaian Musrembang RPJMD Tahun 2025-2029 dan Musrembang RKPD Tahun 2026 Kabupaten Aceh Barat, di Aula Bappeda, Kamis (26/6/2025).

Ia mengatakan, itu merupakan sebuah tantangan yang akan di hadapinya kedepan. Pihaknya akan memastikan meski mendapatkan resiko tinggi, dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh Barat.

“Ini harus diatasi, tidak bisa kita biarkan. Saya sudah ada gambaran apa yang akan terjadi kedepannya, ini berharap PAD yang besar, yang kecil pun sudah hilang,” paparnya.

Pada saat di wawancarai, Tarmizi, menyebutkan dalam bahasa Aceh “Menye Tapeutupat ateung blang pasti na cangguk yang mate”( artinya: kalau kita luruskan pembatas sawah pasti ada katak yang mati).

“Begitulah yang kita lakukan sekarang, jika ingin kita lakukan yang lurus dalam perubahan pasti ada tantangan. Yang jelas, kami lakukan ini demi alasan masyarakat karena kondisi saat ini sangat sulit untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” ungkapnya.

Jika persoalan yang itu dibiarkan, tandasnya, akan menjadi dampak besar dan akan menjadi bom waktu bagi masyarakat. Pihaknya akan melakukan apapun, untuk mempertahankan dan menggenjot PAD.

“Karena atensi Bapak Presiden Prabowo kepada kami, maka kami juga telah mennyampaikan kepada pak Presiden apabila ada hambatan dalam mengejar PAD, Bapak Presiden Prabowo akan back up penuh,” beber Tarmizi.

Ia menekankan, semua risiko yang akan terjadi kedepannya, ia siap menanggung resiko apapun yang akan terjadi.

“Meski dalam memperjuangkan PAD nantinya akan hilang jabatan sebagai Bupati atau nyawa saya sekalipun, saya siap,” tutup Tarmizi. (Ian)

Tinggalkan Balasan