Freeport Indonesia Berikan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

Freeport Indonesia Berikan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika
Director & Executive Vice President (EVP) PTFI Claus Wamafma menyerahkan secara simbolis 6.000 vaksin Demam Berdarah Qdenga kepada Bupati Mimika Johannes Rettob di Puskesmas Kwamki Baru Timika, Sabtu (10/5/2025). (Foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Mimika – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bantuan 6.000 dosis vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) senilai Rp2,65 miliar, kepada Pemerintah Kabupaten Mimika.

Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma,
menyerahkan secara simbolis vaksin DBD kepada Bupati Mimika Johannes Rettob di Puskesmas
Kwamki Baru, Timika, Sabtu (10/5/2025).

“Sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Mimika, kami terus memberikan dukungan di bidang
kesehatan dan bidang-bidang yang lain,” ungkapnya.

PT Freeport Indonesia, jelasnya, menyerahkan 6.000 dosis vaksin Qdenga sebagai bagian dari upaya preventif terhadap penyakit DBD.

Ia mengatakan, PTFI terus melanjutkan berbagai upaya untuk mewujudkan kesehatan masyarakat Mimika. PTFI akan terus menjadi bagian dari kerja-kerja besar Pemkab Mimika, untuk membuat masyarakat Mimika lebih baik, lebih sehat, dan terus mendukung pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan Kabupaten Mimika.

“Kami bersyukur, punya kesempatan untuk
melanjutkan upaya kesehatan bersama, semoga apa yang dilakukan ini menjadi berkat bagi
semua,” katanya.

Vaksin Qdenga dapat diberikan kepada orang dengan rentang usia 6 tahun hingga 45 tahun,
yang tinggal di daerah endemis DBD.

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, vaksin Qdenga perlu diberikan sebanyak dua kali suntikan dengan jarak antara suntikan pertama dan kedua selama tiga bulan. Vaksin Qdenga itu, telah disetujui pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bupati Mimika Johannes Rettob dalam pidatonya menyampaikan apresiasi atas dukungan yang
diberikan PTFI.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika, kami berterima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi nyata PTFI dalam memberi dukungan pelayanan kesehatan masyarakat di Papua khususnya Mimika,” paparnya.

Ia mengatakan, kesehatan merupakan fondasi utama. Masyarakat sehat artinya masyarakat bisa
sekolah, masyarakat menjadi cerdas, dan produktif.

Ia juga menekankan Pemkab Mimika tidak bisa sendiri dalam membangun kesehatan masyarakat dan perlu kolaborasi lebih banyak bersama stakeholder, untuk membangun kabupaten ini dengan caranya masing-masing.

“Kita harus terus bersama-sama, bahu-membahu membangun kesehatan dengan baik di Kabupaten Mimika agar masyarakat bisa menuju visi Gerbang Emas Timika. Artinya Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat yang adil dan Sejahtera,” kata Bupati.

Berdasarkan data Dinkes Mimika tahun 2024, tercatat 1.200 kasus penyakit dengue yang berhasil dideteksi dan dilaporkan.

Sebagai aspek pencegahan penyakit ini, kolaborasi PTFI dengan Pemkab Mimika itu, merupakan langkah yang sangat positif untuk memastikan masyarakat Mimika yang sehat, terbebas dari DBD.

Sementara itu, PTFI juga terus mendukung kampanye bebas DBD di area kerja PTFI. Diantaranya, melakukan sosialisasi kepada karyawan untuk rutin membersihkan sarang nyamuk, mencegah gigitan nyamuk, dan melakukan vaksinasi sebagai tindakan preventif.

PTFI gencar melakukan sosialisasi pemberian vaksin DBD dan memberikan vaksinasi kepada pekerja, serta keluarga karyawan.

“Dukungan Freeport dibidang kesehatan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung Program SDGs (Sustainable Development Goals) nomor 3, yang bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia,” tegas Claus. (Key)

Tinggalkan Balasan