Wartasentral.com, Depok – Forum Masyarakat Lintas Agama (FORMULA) Kota Depok, yang terdiri enam agama mendukung penuh rencana bakal calon wali kota Depok, H. Supian Suri yang akan melakukan perubahan di berbagai lini, ketika dirinya dilantik menjadi Wali Kota Depok periode 2025-2030.
Ketua FORMULA Kota Depok, H.A. Badrudin mengungkapkan, pihaknya merasa perlu mendengarkan program bakal calon wali kota, untuk mengayomi seluruh lapisan agama yang ada di Depok.
“Setelah kami mendengarkan berbagai program, rasanya kami tak salah untuk mendukung Pak SS jadi Wali Kota Depok. Karena beliau rupanya sangat concern terhadap toleransi dan keberagaman di Kota Depok,” ujar Badru, Minggu (14/7/2024).
Sementara itu, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kota Depok Mangaranap Sinaga mengatakan, Formula selama 10 tahun merasakan tidak pernah bertemu dengan pimpinan Kota Depok.
“Kami dari Formula, tidak pernah bertemu dengan pimpinan kota kami,” tandasnya.
Ia menambahkan, mulai dari hal sederhana, beberapa kali acara hari besar agama seperti peringatan natal mereka tidak hadir.
“Kami coba, bukan mengikuti ibadah, tapi sekedar bertemu dengan umat, kelihatannya kami mengalami kesulitan,” katanya.
Kemudian yang kedua, lanjutnya, beberapa perlakuan misalnya soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD, yakni dalam hal penganggaran.
“Boleh ditanya, hampir semua majelis agama non-muslim tidak ada. Belum lagi sosialisasi kepada lurah, camat, tentang kerukunan umat beragama, kami merasakan masih sangat kurang. Upaya-upaya yang pihaknya coba lakukan, belum matching dengan kepala daerah saat ini,” paparnya.
Ia menyampaikan, pihaknya kala itu menjadi bagian dari pendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
“Ternyata kita lihat ya begini-begini saja, tidak ada perubahan,” tukasnya.
Hal itulah, kata Mangaranap, yang membuat angka golput dari kalangan non muslim cukup tinggi di Kota Depok.
Ia menyebut, di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, pada Pilkada sebelumnya angka golput tembus mencapai 72 persen.
Pihaknya berharap, dengan kehadiran Supian Suri bisa membawa perubahan untuk Kota Depok.
Ia merasa yakin, lantaran menilai sosok Sekda nonaktif tersebut memiliki pengalaman yang cukup sebagai seorang birokrat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan tidak ada kaitannya dengan partai penguasa Depok saat ini.
Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang melandasi dukungannya terhadap Supian Suri.
“Yang pertama, sebagaimana yang disampaikan pimpinan dari Majelis Agama Konghucu dan agama lainnya, bahwa Pak Supian bertekad melakukan perubahan, inilah saatnya,”katanya.
Di lokasi sama Sendow dari Perwakilan Umat Katholik Depok, berharap di Pilkada Depok 2024 ini, melahirkan pemimpin yang mengayomi semua umat di Kota Depok.
Apa yang disampaikan Mangarap sepertinya sama apa dirasakannya. Selama ini, fakta-fakta saat ini pimpinan di Kota Depok hanya untuk kepentingan kelompok tertentu saja.
“Kami dan Formula berharap di Pilkada Depok 2024, bisa melahirkan pimpinan yang peduli semua etnis, agama di Depok,” tandasnya.
Sementara itu, Supian Suri mengatakan, bahwa salah satu tujuannya untuk maju sebagai wali kota adalah ingin membawa perubahan untuk Depok.
“Depok tidak boleh ekslusif tapi harus inkslusif. Depok ini miniaturnya Indonesia, semua agama dan suku ada di sini. Kami bertekad untuk menjaga keberagaman dan harmonisasi antar umat beragama di Kota Depok,” pungkasnya. (Rik)
