Wartasentral.com, Depok – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kota Depok mengusulkan kepada Pemkot Depok, agar memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari pada jam tertentu.
Gagasan ini, dinilai mampu memperkuat rasa nasionalisme sekaligus menjaga Depok agar tidak kembali masuk kategori kota intoleran.
Ketua F-PKB DPRD Kota Depok.
Ketua F-PKB DPRD Kota Depok Siswanto mengatakan, sebenarnya ini bukan ide baru. Sudah banyak daerah lain yang memutarkan lagu kebangsaan di jam tertentu, salah satunya Kota Yogyakarta.
“Di Kota Gudeg, setiap pukul 10.00 WIB terdengar lagu kebangsaan di seluruh instansi pemerintahan. Bahkan, masyarakat di jalan raya ikut berdiri menghormati,” ujarnya, Jum’at (15/8/2025).
Menurut Siswanto, pemandangan itu mengesankan dan membekas. Ia menceritakan pengalamannya, saat kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
“Kami langsung berdiri mendengarkan lagu Indonesia Raya. Di luar kantor, warga di jalan pun melakukan hal yang sama. Ini menunjukkan bahwa, tradisi itu telah mengakar,” terangnya.
Ia menilai pemutaran lagu kebangsaan di jam tertentu, adalah langkah sederhana namun berdampak besar dalam menanamkan rasa cinta tanah air.
“Ini bukan sekadar formalitas. Pemkot Yogyakarta ingin menumbuhkan nasionalisme warganya, dan hasilnya terlihat dari sikap mereka,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, penerapan kebijakan ini tepat bagi Depok, apalagi kota ini baru keluar dari zona intoleran.
Agar Depok tidak kembali ke zona itu, nasionalisme harus terus diperkuat. Sebagai tahap awal, ia mengusulkan program ini dimulai di lingkungan pendidikan.
“Jika siswa sudah terbiasa, rasa cinta tanah air mereka akan lebih kuat, dan kebiasaan ini bisa menyebar ke masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa Pemkot Depok pernah memutar suara Wali Kota di setiap lampu merah.
“Kalau itu bisa dilakukan, kenapa tidak lagu kebangsaan saja? Lebih bermanfaat dan membangkitkan semangat,”utasnya.
Terakhir, ia menambahkan, jika usulan ini terwujud, Depok akan memiliki momen harian yang mempersatukan warganya.
“Satu lagu, satu irama, satu sikap hormat, untuk Indonesia,” pungkas legislator Dapil Saboci ini. (Rik)