Ragam  

DLHK Depok Tutup & Bongkar TPS Liar Kelurahan Tugu

DLHK Depok Tutup & Bongkar TPS Liar Kelurahan Tugu
Kondisi TPS yang ada di pinggir Jalan Raya Bogor KM 30, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Rabu (09/04/25). (Foto : Dok Kelurahan Tugu).
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok resmi menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, di pinggir Jalan Raya Bogor Kilometer (KM) 30 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

Penutupan itu, diikuti dengan penyesuaian pola pengangkutan sampah bagi warga sekitar, khususnya di RW 01, RW 02, dan RW 03 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, untuk RW 3 sudah tersedia lokasi transit sampah yang terletak di dalam lingkungan RW tersebut.

Sampah dari gerobak hanya diturunkan sementara, menunggu armada DLHK datang sesuai jadwal rutin pengangkutan.

“Untuk RW 3 sistemnya sudah jalan. Jadi gerobak hanya transit, nanti begitu truk datang langsung diangkut. Tidak ada penumpukan,” jelas Abdul Rahman usai melakukan pemantauan lapangan, Rabu (9/4/2025).

Sementara itu, untuk RW 1 dan RW 2, DLHK menyarankan agar seluruh pengangkutan dialihkan ke TPS Cisalak Pasar. Namun, imbuh Abdul Rahman, warga mengeluhkan jarak yang terbilang cukup jauh.

Untuk menjawab keluhan tersebut, pihaknya tengah menyiapkan skema pengangkutan maksimal tiga kali dalam seminggu, dengan lokasi pengambilan yang lebih dekat dari lokasi TPS lama.

“Kita akan tempatkan titik pengambilan gerobak, yang tidak jauh dari lokasi TPS sebelumnya. Jadi nanti gerobak datang, langsung naik ke truk tanpa harus menurunkan sampah di jalan,” ungkapnya.

Abdul Rahman juga menyoroti, potensi munculnya titik pembuangan liar di sekitar lokasi bekas TPS tersebut. Untuk mengantisipasi hal itu, DLHK Kota Depok akan melakukan patroli gabungan bersama kelurahan dan kecamatan serta rutin mengedukasi warga.

Ia menargetkan dalam waktu sebulan, seluruh warga sudah mengetahui penutupan TPS dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Bekas TPS Cimanggis sudah dibongkar. Saat ini sedang kami rancang, untuk dijadikan taman oleh Bidang Pertamanan. Harapannya bisa menjadi ruang hijau, yang menambah estetika dan fungsi lingkungan,” tuturnya.

Selain di Cimanggis, DLHK juga terus melakukan penataan di titik-titik rawan pembuangan liar lainnya, termasuk di Jalan Raya Bogor, Pasar Pal, dan perbatasan Kota Depok-Bogor.

Ia mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama di jalur-jalur padat lalu lintas.

“Kami mengajak seluruh warga, menjaga kebersihan. Pembuangan liar sangat mengganggu lalu lintas dan merusak lingkungan. Mari kita jaga bersama,” tegasnya.

Abdul Rahman juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Depok Supian Suri, yang langsung turun memantau dan mendukung langkah-langkah DLHK di lapangan.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara masyarakat, petugas pengangkut, dan armada DLHK agar sistem berjalan tepat waktu dan efektif.

“Terima kasih Pak Wali, yang terus mendampingi kami. Kami juga akan lanjutkan penataan di Tahura (Taman Hutan Raya), yang sudah memasuki minggu ketiga. InsyaAllah, akhir pekan ini saya akan cek langsung ke sana,” pungkasnya. (Key)

Tinggalkan Balasan