Wartasentral.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, akan masalah keamanan pangan.
Diantaranya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyelenggarakan Gerakan Makan Pangan Segar Berizin Edar dan Aman (Gempar Beriman), di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (16/6/2025).
Gerakan Makan Pangan Segar Berizin Edar dan Aman (Gempar Beriman), dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dan Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun 2025, yang diperingati setiap tanggal 7 Juni.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor Tengku Mulya menjelaskan, mewujudkan pangan aman bagi masyarakat merupakan bentuk kewajiban berdasarkan Deklarasi Dunia tahun 1992 yang menyatakan, memperoleh pemenuhan gizi dan pangan yang aman merupakan hak dari setiap warga negara.
“Kegiatan Gempar Beriman ini, bertujuan memberikan pemahaman yang baik bagi seluruh peserta, sehingga upaya untuk melindungi dan memberikan jaminan keamanan pangan dapat terwujud,” jelasnya.
Tengku menerangkan, Pemkab Bogor berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah keamanan pangan, mendemonstrasikan cara mencegah penyakit melalui keamanan pangan, membahas pendekatan kolaboratif untuk meningkatkan keamanan pangan lintas sektor, mempromosikan solusi dan cara untuk menjadi lebih aman pangan.
“Keamanan pangan, adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu memiliki peran penting, dalam menjaga dan memastikan keamanan pangan di sepanjang rantai pasok,” terangnya.
Ia menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan salah satunya terkait dengan penanganan keamanan pangan, diarahkan pada pembinaan dan pengawasan pada produk pangan segar asal tumbuhan, khususnya pengawasan pangan segar baik di pre market (produsen / pelaku usaha) maupun post market (pasar dan retail modern).
“Mari bersama sama kita tingkatkan kesadaran tentang keamanan pangan, mencegah terjadinya kasus keamanan pangan, memerangi kelaparan, memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas untuk semua, serta menciptakan dunia yang lebih baik,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BAPANAS RI, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, perwakilan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Jawa Barat.
Lalu Pakar Food and Community Nutrition IPB University, Food and Nutrition Consultant, Direktur Program Bidang CV MWA Training and Consulting, para Kepala Unit Pasar se-Kabupaten Bogor, para kader ketahanan pangan Kabupaten Bogor, para pelaku usaha pangan segar dan UMKM olahan pangan lokal, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor. (Kir)