Wartasentral.com, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memaparkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menetapkan peta jalan Jakarta menuju 20 besar kota global.
Hal ini disampaikan Rano dalam Rapat Paripurna Jawaban Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2026 dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya menjadi Perseroan Terbatas Air Minum Jaya. (Perseroda).
Bahkan, tambahnya, legalitasnya tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 294 tahun 2025 tentang Peta Jalan Jakarta Menuju 20 Besar Kota Global.
“Peta jalan Jakarta menuju 20 besar kota global memang menekankan bahwa Global City Programs tidak berdiri sendiri. Melainkan berakar pada kebutuhan nyata warga, serta agenda pembangunan berkelanjutan kota,” katanya, Senin (8/9/2025).
Menurut Rano, fokus utama Global City Programs sejalan dengan program prioritas Pemprov DKI Jakarta saat ini.
Misalnya dalam hal peningkatan layanan publik dengan penguatan digitalisasi layanan, akses kesehatan, dan pendidikan inklusif.
Lalu transportasi terintegrasi dengan memperluas integrasi MRT, LRT, TransJakarta, dan moda mikro dengan sistem tiket terintegrasi.
Kemudian, peningkatan kualitas lingkungan dengan program pengendalian polusi udara, manajemen air berkelanjutan dan pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular. Lalu perluasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Dengan target, Jakarta menuju ruang publik hijau yang memenuhi standar kota global sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga,” tutupnya. (Key)