Wartasentral.com, Halmahera Selatan – Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) Nurbayti Karmila, mengungkapkan fluktuasi harga cabai dan tomat di pasar-pasar tradisional setempat, yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi cuaca ekstrem yang mengganggu produksi pertanian lokal.
“Kami mencatat, harga cabai yang sebelumnya berkisar Rp80.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp100.000 – Rp120.000, sedangkan tomat yang sebelumnya Rp15.000 per kilogram kini mencapai Rp20.000-Rp25.000. Cuaca ekstrem akhir-akhir ini, menjadi salah satu penyebab utamanya,” jelasnya, Rabu (15/1/2025).
Ia juga menambahkan, pasokan dari daerah lain turut memengaruhi harga di pasaran.
“Kalau petani lokal mengalami gagal panen, biasanya kami menyuplai cabai dan tomat dari Manado untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Halmahera Selatan,” tambah Nurbayti.
Untuk itu, Disperindag Halsel menghimbau kepada masyarakat, untuk bijak dalam membeli kebutuhan pokok selama kondisi itu berlangsung. (FMU)