Wartasentral.com, Barito Kuala – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), menargetkan tingkat pengangguran di 2024 kembali turun, seperti pada tahun sebelumnya.
Kepala Disnakertrans Batola Harliani menyampaikan, pada tahun lalu tingkat pengangguran terbuka, mengalami penurunan dibanding 2022.
“Tahun 2022 jumlahnya 6.075 jiwa atau sebesar 3,63%. Sedangkan 2023 turun menjadi 5.961 jiwa atau 2,34%,” bebernya, Senin (19/2/24).
Hal itu, menurutnya berdasarkan data yang dimiliki dan dinilai lebih akurat, lantaran berdasarkan nama dan alamat.
“Data dalam dokumen, namanya data tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Barito Kuala tahun 2023, dengan capaian 2,34%, data akurat dan rill,” tegasnya.
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada November 2023, Batola berada pada 3,42%, yang setara dengan 5.961 jiwa pengangguran.
“Pengangguran di Batola, jauh di bawah angka nasional, dengan tingkat pengangguran 5,45%,” tandasnya lagi.
Jenis pengangguran yang saat ini terdata adalah, pekerjaan serabutan atau tidak tetap dan keterkaitan dengan kemiskinan ekstrem.
“Tahun 2024, kita akan lakukan berbagai program untuk menurunkan lagi jumlah pengangguran, salah satunya dengan pelatihan,” tambah Harliani.
Pihaknya juga menampung pelatihan yang diinginkan masyarakat, untuk bisa diakomodir, seperti teknologi informatika, komputer, perbaikan ponsel, dan lainnya.
“Melihat perkembangan apa yang dibutuhkan masyarakat. Kita juga lakukan program pemagangan di bidang industri, yang harapannya bisa bekerja di perusahaan,” pungkasnya. (Jurkal)
