Wartasentral.com, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen meningkatkan pengetahuan dan kesiapan calon pengantin (catin), dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan catin, tentunya dapat menurunkan risiko permasalahan kesehatan di masa mendatang dan mewujudkan keluarga yang sehat serta sejahtera.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama, komitmen Sinergi Lintas Sektor Untuk Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin, di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Kamis (10/7/2025).
Penandatanganan komitmen dilakukan perangkat daerah terkait, perwakilan Puskesmas dan Kelurahan se-Kota Depok, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Depok, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Depok, dan perwakilan Pemuka Agama di Kota Depok
“Komitmen ini dilakukan, sebagai kesiapan catin untuk mendeteksi dini risiko penyakit menular, kelainan genetik, serta kondisi kesehatan lain yang dapat mempengaruhi kehamilan, persalinan, dan keturunan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati, saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Calon Pengantin (catin), di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Kamis (10/7/2025).
Ia mengungkapkan, dengan komitmen bersama ini, setiap pihak akan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing secara optimal demi mendukung tercapainya tujuan bersama.
Yaitu, mewujudkan keluarga sehat, menurunkan angka stunting, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Depok.
Dalam hal ini, sinergi lintas sektor diperlukan untuk memastikan seluruh catin di Kota Depok mendapatkan akses pemeriksaan, edukasi, dan pendampingan secara komprehensif.
Tentunya mulai dari aspek administrasi kependudukan, pencatatan pernikahan, edukasi kesehatan, hingga pelayanan kesehatan calon pengantin.
“Dengan komitmen bersama ini tentunya akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, organisasi profesi, serta seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mendukung pelaksanaan program pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi catin,” ungkapnya.
Sehingga, sambungnya, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesiapan, dan kesadaran calon pengantin serta masyarakat luas akan pentingnya pemeriksaan dan edukasi kesehatan sebelum menikah.
“Dengan begitu, kita dapat menurunkan risiko permasalahan kesehatan keluarga di masa mendatang,” tutupnya. (Key)