Wartasentral.com, Humbahas – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus dilakukan pemerintah daerah, bersama para pemangku kepentingan.
Hal itu tampak saat Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dr. Oloan P. Nababan, SH., MH., bersama Muhammad Faaruq, perwakilan Bank Indonesia Sibolga, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meninjau Screen House Pembibitan Kentang milik Kelompok Tani (Poktan) Mekar Jaya, di Desa Hutasoit II, Kecamatan Lintongnihuta, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini dirangkai dengan penanaman bawang merah secara simbolis, sekaligus serah terima alat Digital Farming dari Bank Indonesia Sibolga kepada Kelompok Tani Mekar Jaya.
Digital Farming ini berfungsi untuk mengukur suhu, kelembaban cuaca, serta kandungan unsur hara tanah, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya hortikultura.
Dalam arahannya, Bupati Humbahas menegaskan kelompok tani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada, khususnya untuk komoditas hortikultura unggulan seperti kentang, bawang merah, dan bawang putih.
Menurutnya, peningkatan produksi benih berkualitas tidak hanya penting bagi Humbang Hasundutan, tetapi juga untuk mendukung kebutuhan benih di Provinsi Sumatera Utara bahkan nasional.
Bupati Oloan menjelaskan sejak tahun 2024, Kementerian Pertanian RI melalui APBN telah menyalurkan bantuan berupa 1 unit Screen House Modern, untuk pengembangan komoditas hortikultura.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumut melalui dana APBD, juga telah memberikan benih bawang merah varietas Batu Ijo label ungu, yang kemudian dikembangkan menjadi benih bersertifikat label biru oleh Kelompok Tani Mekar Jaya.
Memasuki tahun 2025, kelompok tani penangkar ini kembali mendapat bantuan berupa benih bawang putih, mulsa, serta pupuk anorganik dari APBN Kementerian Pertanian.
Seluruh bantuan ini diharapkan, mampu meningkatkan kapasitas produksi petani lokal sekaligus mengurangi ketergantungan impor benih hortikultura.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Humbahas menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia Sibolga, yang telah menunjukkan perhatian nyata terhadap pemberdayaan petani.
“Kami berharap Kelompok Tani Mekar Jaya mampu menjadi sentra penghasil benih kentang, bawang merah, dan bawang putih bersertifikat, sehingga mendukung ketersediaan benih unggul di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, bahkan skala nasional,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menekankan pemerintah daerah akan terus hadir untuk mendampingi, memfasilitasi, dan memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sektor hortikultura.
“Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, diharapkan Ketahanan pangan nasional semakin kuat melalui ketersediaan benih hortikultura unggul,” urainya.
Lalu, sambung Oloan, Petani lokal semakin sejahtera karena mampu memproduksi benih bersertifikat yang bernilai ekonomi tinggi.
Kemudian, Teknologi Digital Farming dapat meningkatkan efisiensi budidaya, sehingga hasil panen lebih optimal dan berdaya saing.
Kegiatan peninjauan Screen House Pembibitan Kentang dan penyerahan Digital Farming ini bukan sekadar agenda lokal, melainkan bagian dari strategi besar mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Humbang Hasundutan, melalui Kelompok Tani Mekar Jaya, kini didorong menjadi salah satu pusat penangkaran benih hortikultura unggul yang mampu menopang kebutuhan pangan di Indonesia,” pungkasnya. (Poskosu)