Wartasentral.com, Depok — Dalam semangat memperkuat pelayanan publik yang transparan dan humanis, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kota Depok Budi Jaya, melakukan kunjungan mendadak ke Kantor Pertanahan pada akhir pekan, Sabtu (8/11/2025)
Kunjungan ini menjadi bagian dari gerakan “Pelataran” (Pelayanan Aktif Pekan), program inisiatif Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang mendorong budaya pelayanan aktif, cepat, dan berintegritas di seluruh unit kerja.
Mendekatkan Layanan kepada Masyarakat
Di tengah aktivitas warga yang tengah mengurus Surat Hak Milik (SHM) dan proses roya, Budi Jaya menyapa langsung masyarakat.
Ia mendengarkan keluhan, sekaligus memberikan penjelasan mengenai tahapan pengurusan berkas pertanahan. Ia menegaskan, pelayanan publik di BPN harus berorientasi pada kenyamanan masyarakat.
“Kami ingin memastikan, masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dan merasa nyaman, saat mengurus keperluan terkait pertanahan,” ujar Budi Jaya saat berdialog dengan warga.
Selain menyapa masyarakat, ia juga memberikan semangat kepada jajaran petugas, agar tetap sigap dan profesional dalam memberikan pelayanan, meskipun di hari libur.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan, agar semangat melayani tidak berhenti hanya karena kalender,” tambahnya.
Pelayanan Prima dan Anti Pungli
Dalam kesempatan tersebut, Budi Jaya menegaskan kembali komitmen Kantor Pertanahan Kota Depok untuk memberikan layanan yang bersih dan bebas pungutan liar (pungli).
Lantaran itulah, Ia mengimbau masyarakat agar tidak segan melapor jika menemukan pelayanan yang tidak sesuai standar.
Langkah ini, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
Serta Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pertanahan, yang mengamanatkan agar seluruh jajaran pertanahan menjamin keterbukaan informasi, transparansi biaya, dan kepastian waktu pelayanan.
“Kita tidak ingin ada celah, bagi praktik yang merugikan masyarakat. Semua biaya dan prosedur sudah terbuka secara daring, sehingga warga bisa memantau prosesnya,” kata Budi menegaskan.
Transformasi Digital dan Kualitas Pelayanan
Kantor Pertanahan Kota Depok terus berinovasi, melalui transformasi digital layanan pertanahan. Melalui platform Sentuh Tanahku, masyarakat kini dapat melakukan pengecekan berkas, mengetahui status sertipikat, hingga mendapatkan panduan pengurusan tanpa harus datang langsung ke kantor.
Langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2023, tentang Percepatan Reforma Agraria, serta bagian dari komitmen reformasi birokrasi tematik pelayanan publik yang digagas oleh Kementerian PANRB.
Pelataran sebagai Wajah Humanis BPN
Program Pelataran yang diusung BPN Depok bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud konkret dari pelayanan aktif dan mendengar masyarakat secara langsung.
Melalui interaksi langsung dengan warga, kantor pertanahan dapat memetakan kebutuhan dan kendala nyata di lapangan.
Sekaligus memperkuat citra positif ATR/BPN, sebagai institusi yang melayani dengan hati dan bekerja dengan integritas.
“Pelayanan publik bukan hanya tentang administrasi, tapi tentang empati. Kami hadir, agar masyarakat merasa didengar dan dilayani,” tutur Budi.
Komitmen Berkelanjutan untuk Depok yang Tertata
Sebagai bagian dari pemerintah pusat, ATR/BPN Depok terus mendukung program Kota Depok Tertib Pertanahan dan Ramah Investasi, dengan mengutamakan kepastian hukum atas tanah.
Pendekatan pelayanan aktif dan edukatif seperti Pelataran, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pertanahan serta mempercepat terwujudnya reformasi agraria yang berkeadilan. (Rik)
