Wartasentral.com, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bayer Indonesia. Bantuan tersebut, diberikan untuk warga RW 3 sampai 8, di Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya.
CSR yang diberikan berupa tiga fasilitas air bersih dan sehat umum, bagi 150 rumah tangga, Train of Trainer (ToT) kesehatan dan pencegahan stunting, bagi tenaga kesehatan dan kader.
Kemudian, edukasi kesehatan dan pencegahan stunting bagi 500 perempuan, termasuk 100 remaja putri serta membentuk dan melatih komite WASH, terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih umum.
Atas bantuan tersebut, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pun mengucapkan terima kasih kepada PT Bayer Indonesia, sudah peduli dengan masyarakat di Kota Depok.
CSR yang diberikan, menurutnya merupakan bukti dukungan dari pentahelix, untuk program di Kota Depok, salah satunya penanganan dan pencegahan stunting.
“Suatu kebanggaan bagi kami, mendapat bantuan dari sebuah lembaga di Kota Depok, atas nama warga Cisalak kami ucapkan terima kasih banyak. Pastinya ini sangat bermanfaat untuk warga kami,” ujarnya, usai penyerahan CSR, di Taman Kelurahan Cisalak RW 06.
Imam menambahkan, penanganan stunting tidak hanya dengan pemberian makanan saja, melainkan dapat dilakukan dengan perbaikan infrastruktur.
Salah satunya, dengan akses air bersih yang diberikan PT Bayer, sehingga masyarakat sekitar mudah mengakses air yang merupakan sumber kehidupan dan pencegahan stunting.
“Mudah-mudahan, dengan CSR ini dapat memberikan perbaikan gizi untuk ibu hamil dan balita stunting,” harapnya.
Sementara itu, Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Pricilla Silvan Prarizta mengatakan, dalam pemberian CSR tersebut, pihaknya menggandeng Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program.
Program Cegah Stunting (Ceting) yang digulirkan, merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dilakukan, untuk berkontribusi membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia.
“Harapan kontribusi yang kami berikan ini, dapat membantu pemerintah untuk penanganan stunting yang tentunya untuk ibu hamil dan remaja putri, dalam menciptakan generasi yang unggul,” utasnya. (Key)