Wartasentral.com, Depok – Bakal Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH), diduga secara terang-terangan membagi-bagikan uang kepada remaja, dalam kegiatan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok.
Video kegiatan bagi-bagi uang itu, tersebar luas di media social. Dimana, IBH diduga membagikan uang kepada remaja, dalam ajang Apresiasi Duta Genre dan Ajang Kreativitas (ADUJAK) Kota Depok tahun 2023.
Dugaan bagi-bagi uang itu, dilakukan IBH kepada remaja yang konon katanya telah mem-follow Instagram miliknya.
Salah seorang warga yang hadir ke acara tersebut mengungkapkan, bagi-bagi uang tersebut terjadi pada saat IBH menanyakan kepada para remaja yang hadir di acara itu, siapa saja yang sudah mem-follow Instagram miliknya.
“Lebih dari 10 orang yang dibagi-bagikan duit, nominalnya masing-masing Rp 50 ribu. Iya, dengan jawab sudah follow IG nya,” ungkap salah seorang warga, yang namanya enggan disebutkan,Senin (16/9/2024).
Ia mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Depok, dihadiri kurang lebih 300 orang.
Dalam sambutannya IBH mengatakan, di tahun ini Pemerintah Kota Depok mewisuda 100 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
“Mau dilanjutkan programnya? Yang keras dong, lanjutkan! Coba yang sebelah kiri, lanjutkan, nah gitu dong anak muda. Kami pemerintah sangat perlu sekali dengan teman-teman genre. Insya Allah, acara ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Depok sampai ke remaja,” ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi terkait dugaan bagi-bagi uang itu, Komisioner Bawaslu Kota Depok Sulastiyo mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penelusuran terkait informasi tersebut.
“Memang untuk laporan ke Bawaslu belum ada, tapi biasanya ada yang kirim ke medsos Bawaslu. Nanti kami cek dulu ke pengelolanya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Basiss 24 Kasno, menyayangkan jika benar aksi bagi-bagi uang itu terjadi.
“Bawaslu harus segera turun tangan, hal semacam ini jangan dibiarkan, apalagi yang melakukan itu seorang wakil wali kota yang mencalonkan diri di Pilkada. Janganlah, Pilkada ini dirusak dengan cara-cara yang tak bermoral,” pungkasnya. (Rik)