Wartasentral.com, Kupang – Lewat kegiatan Anak NTT Kreatif Festival (AnTiK Fest) tahun 2025, jadi ajang Gelorakan Gerakan Beli NTT.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat membuka kegiatan AnTiK Fest tahun 2025, di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Jumat (16/5/2025).
Ia menyampaikan, AnTiK Fest 2025 bukan hanya sekedar festival tetapi juga wadah ekspresi, edukasi, dan kolaborasi lintas komunitas.
“Melalui kegiatan AnTiK Fest, saya mengajak kita semua, mari kita bangga dengan produk-produk NTT yang luar biasa. Karena itu, Gerakan Beli NTT yang dicanangkan oleh Gubernur dan saya, diharapkan betul-betul dipedomani dan bisa dilaksanakan di kehidupan sehari-hari,” pintanya.
Produk-produk yang ada selama festival ini berlangsung yang mana buatan asli NTT, kata Jhoni Asadoma, harus di prioritaskan untuk dibeli, sebagai dukungan terhadap segala jenis produk lokal.
“Industri kreatif NTT akan terus berkembang, jika anak-anak muda NTT memiliki dan mengembangkan terus kreativitas dan inovasi, dengan memperkuat literasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, baik literasi digital maupun manual sehingga karya yang dihasilkanpun mempunyai warna, kualitas dan cerita yang unik. Manfaatkan wadah ini untuk mengekspresikan diri secara positif.
“Melalui kesempatan ini, saya juga menghimbau bagi yang memiliki kendaraan bermotor untuk tertib dalam membayar pajaknya. Tolong sampaikan ke sanak saudara di rumah juga. Karena itu kewajiban kita dan salah satu sumber PAD yang tentunya diperuntukkan juga untuk pembangunan di daerah kita tercinta ini.” jelas Wagub Johni Asadoma.
Sementara itu, dalam laporannya, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Noldy Pellokila melaporkan kegiatan AnTiK Fest merupakan wadah, untuk mengekspresikan kreativitas dan promosi karya cipta kekayaan intelektual melalui kreatifitas lokal, dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya lokal dan memberdayakan pemuda.
“Kegiatan selama 2 hari ini akan menampilkan perlombaan untuk menarik minat masyarakat terkhususnya kaum milenial, pertunjukan dan promosi produk lokal NTT,” ucap Noldy Pellokila. (Berbua)