Wartasentral.com, Padangsidimpuan – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Padangsidimpuan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Baplitbangda Kota Padangsidimpuan, Rabu (9/10/2024).
Pj Wali Kota Padangsidimpuan H Timur Tumanggor S.Sos, MAP, mengatakan tahun 2024, sebanyak 992 balita mengalami stunting, di 6 Kecamatan.
Kota Padangsidimpuan, tukasnya telah bersinergi dengan Bank Sumut beserta 14 Organisasi Perangkat Daerah, dengan memberikan tambahan gizi berupa susu.
“Kita sudah dapatkan bantuan CSR Bank Sumut, untuk intervensi penurunan stunting kepada 992 balita,” imbuhnya.
H. Timur mengharapkan, Rakor tersebut menjadi wadah strategis dalam koordinasi, konsolidasi dan sinergitas antara OPD dan Instansi terkait, dalam percepatan stunting di seluruh jenjang TPPS .
“Agar dapat meningkatkan kinerja, konvergensi dan kualitas layanan intervensi ke seluruh sasaran di Kota ini,” tutupnya.
Sekretaris TPPS Kota Padangsidimpuan Maragongna Harahap, SH, menyampaikan prevalensi stunting di Padangsidimpuan selama 5 tahun terakhir, mencatatkan kemajuan signifikan.
“Prevalensi stunting Tahun 2018 sebanyak 39.83% , turun menjadi 26,1% di Tahun 2023,” tegasnya.
Artinya, dalam 5 tahun terakhir prevalensi stunting di Kota Padangsidimpuan sudah turun sebanyak 13,73℅.
“Itu menunjukkan, jumlah rata-rata penurunan prevalensi stunting di Kota Padangsidimpuan, sebanyak 2,28℅ setiap tahunnya,” pungkasnya. (Bult)