Ragam  

Anggota DPRD Depok Minta PT Indo Fermex Evaluasi Pengelolaan Limbah

Anggota DPRD Depok Minta PT Indo Fermex Evaluasi Pengelolaan Limbah
Ketua Komisi C DPRD Kota Depok Hengky, S.T., M.Sos saat orasi di depan massa Unras Pabrik PT Indo Fermex (foto: naw)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS Hengky, S.T., M.Sos, turun langsung ke tengah massa yang sedang Unjuk Rasa (Unras) di depan pabrik PT Indo Fermex, di Jl. Tole Iskandar No.2 RW 04, Abadijaya, Sukmajaya, Depok, Rabu (12/2/2025).

Kedatangannya ditengah massa warga yang Unras itu bukan tanpa alasan, mereka mempertanyakan dugaan pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah perusahaan tersebut.

“Banyak keluhan dari warga sekitar, terkait dampak operasional PT Indo Fermex, yang dinilai merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar,” ujarnya saat orasi.

Sebagai Ketua Komisi C DPRD Depok yang membidangi lingkungan hidup, Hengky menyatakan komitmennya untuk mengawal persoalan tersebut hingga tuntas.

”Bismillah, kami akan memastikan industri ini berjalan dengan maslahat bagi semua pihak. Warga harus sehat, lingkungan tetap lestari dan industri bisa berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar,” tatarnya.

Pada kesempatan itu, ia turut membawa perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, untuk mengecek dokumen penting pabrik tersebut.

Seperti sertifikasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Hengky menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran yang membahayakan lingkungan dan kesehatan warga, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas.

“Jika PT Indo Fermex masih menjalankan bisnisnya dengan cara yang membahayakan lingkungan, kami tidak akan tinggal diam. Kami siap merekomendasikan tindakan tegas, termasuk kemungkinan penutupan,” lontarnya.

Sebagai langkah awal, ia akan menggelar diskusi bersama perwakilan warga yang melakukan aksi Unras, guna mencari solusi terbaik.

“Kami akan mengklarifikasi langsung, ke pihak perusahaan. Semoga PT Indo Fermex bisa menerima aspirasi warga dan segera mengevaluasi kebijakan pengelolaan limbahnya,” pungkasnya.(Key)

Tinggalkan Balasan