Wartasentral.com, Depok – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Daerah Pemilihan (Dapil) Beji Cinere Limo, dari Partai Demokrat Aditya Wiradiputra, mengomentari hasil quick count Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kota Depok, yang hasilnya merujuk kepada kemenangan paslon nomor urut 02 Supian – Chandra.
Ia mengatakan, hasil hitung cepat yang dikeluarkan lembaga survey merupakan data valid atau akurat.
Menurutnya, hasil tersebut merupakan hasil dari C1, yang sudah terbukti dan tepat.
”Ya tentu, hasil hitung cepat kemarin menurut saya valid. Karena memang dalam penghitungan tersebut bersumber dari C1,” paparnya, Kamis (28/11/2024).
Aditya menegaskan, data tersebut adalah salah satu tolak ukur keabsahan dari hasil hitung cepat, yang dilakukan lembaga survey terpercaya.
C1, tegasnya, merupakan hasil yang sangat valid, maka menurutnya itu salah satu indikator tolak ukur, dari kevalidan dari hasil hitung cepat kemarin.
”Saya kurang tahu hasil C1 dari mana, yang membuat unggul paslon lain. Intinya, kami akan tetap mengawal sampai nanti penetapan untuk menutup celah indikasi – indikasi kecurangan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada hari pencoblosan Pilkada serentak, pasangan calon nomor urut 01 Imam – Ririn yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar ini, meraih 46,81 persen suara dari hasil Quick Count lembaga Survei
Paslon 1 tertinggal sekitar enam persen dari pasangan nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah, yang memperoleh 53,19 persen suara hasil Quick Count lembaga survey Voxpol Center dan Indikator Indonesia.
Pada Rabu Malam (27/11/2024), di Hotel Bumi Wiyata, PKS juga menyatakan berdasarkan hasil real count intern, Paslon Imam-Ririn mereka klaim menang dari Supian-Chandra, dengan perolehan suara sebesar 51 persen lebih. (Rik)