Wartasentral.com, Depok — PT Tirta Asasta Depok terus berkomitmen dalam mewujudkan layanan air bersih yang merata, aman, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Depok.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duren Seribu, PT Tirta Asasta Depok saat ini sedang melaksanakan Real Demand Survey (RDS) pra Feasibility Study (pra-FS), untuk wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari, yang berlangsung mulai 15 Juli hingga 15 September 2025.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok M. Olik Abdul Holik mengutarakan, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam rencana strategis penambahan kapasitas IPA Duren Seribu sebesar 150 liter per detik.
“Hal ini ditujukan, untuk meningkatkan jangkauan layanan air bersih ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani secara optimal,” ujar Olik, dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
Ia menyampaikan, data hasil survei akan menjadi dasar perencanaan pembangunan sistem penyediaan air bersih yang efisien, berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
Kegiatan sosialisasi RDS, terangnya, dimulai dengan pembekalan bagi para petugas di Aula Kantor PT Tirta Asasta Depok pada pertengahan Juli lalu.
Sosialisasi dan pembekalan bagi petugas ini, dihadiri Tim Pelaksana RDS, Bagian Pengembangan Perusahaan & Manajemen Risiko, serta pihak-pihak internal yang terkait dalam proses survei.
“Pembangunan instalasi air bersih bukan sekadar proyek fisik, tapi adalah bentuk komitmen untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tandas Olik.
Untuk itu, sambungnya, partisipasi aktif warga dalam survei ini sangat penting agar layanan yang Tirta Asasta Depok hadirkan, benar-benar sesuai harapan masyarakat,” unggahnya.
Ia mengemukakan, survei dilakukan secara langsung oleh petugas resmi yang telah dibekali identitas dan surat tugas, serta surat izin kecamatan dan kelurahan setempat dengan tetap mengedepankan etika, kenyamanan, dan keamanan warga.
Wilayah yang menjadi sasaran survei di Kecamatan Sawangan adalah, Kelurahan Sawangan, Kelurahan, Sawangan Baru, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pengasinan, Kelurahan Kedaung
dan Kelurahan Cinangka.
Sedangkan sasaran di wilayah Kecamatan Bojongsari yakni, Kelurahan Curug, Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Serua, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Duren Seribu dan Kelurahan Duren Mekar.
Olik mengatakan, air bersih adalah hak dasar setiap warga. Namun, untuk dapat menghadirkan layanan air perpipaan ke lingkungan warga, diperlukan data yang akurat mengenai minat dan kebutuhan warga.
Melalui RDS, PT Tirta Asasta akan menilai sejauh mana antusiasme masyarakat dan kesiapan wilayah, untuk menjadi prioritas pengembangan.
“Dengan ikut serta dalam survei ini, warga turut berperan aktif dalam mempercepat perluasan jaringan air bersih ke wilayahnya, mendukung pengurangan ketergantungan pada air tanah yang semakin terbatas, menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan air yang dikelola secara profesional,” paparnya.
PT Tirta Asasta Depok, tambahnya, mengajak seluruh warga di wilayah Bojongsari dan Sawangan untuk menerima kedatangan petugas survei, menjawab pertanyaan dengan jujur, dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Partisipasi masyarakat hari ini akan berdampak besar, bagi kenyamanan dan kesehatan lingkungan tempat tinggalnya nanti di masa depan,” tutupnya. (Thesa)